Jakarta, BeritaMu.co.id – Bursa saham Asia ditutup beragam dengan mayoritas menguat pada perdagangan Selasa (7/9/2021), di tengah sepinya sentimen pasar pada hari ini.
Indeks Shanghai Composite China ditutup meroket 1,51% ke level 3.676,59, Nikkei Jepang berakhir melonjak 0,86% ke 29.916,14, Hang Seng Hong Kong melesat 0,73% ke 26.353,63, dan Straits Times Singapura menguat 0,24% ke 3.108,53.
Sementara untuk indeks KOSPI Korea Selatan ditutup melemah 0,5% ke level 3.187,42 dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir terkoreksi 0,24% ke posisi 6.112,4.
Indeks Shanghai memimpin penguatan bursa Asia pada hari ini setelah data perdagangan periode Agustus yang dirilis pada hari ini dilaporkan menguat di atas ekspektasi pasar.
Ekspor China dilaporkan melompat 25,6% secara tahunan (year-on-year/YoY) per Agustus, atau melampaui ekspektasi analis dalam polling Reuters yang berujung pada angka prediksi kenaikan sebesar 17,1%.
Di lain sisi, rencana pembukaan bursa saham baru di China juga masih menjadi pendorong kenaikan indeks Shanghai dan Hang Seng pada hari ini, di mana bursa saham baru China tersebut diperuntukan untuk usaha kecil dan menengah (UKM).
Sementara itu di Jepang, indeks Nikkei Jepang kembali ditutup melesat karena pasar masih merespons positif dari pernyataan Perdana Menteri (PM) Jepang, Yoshihide Suga yang tak akan mencalonkan diri di pemilihan umum berikutnya.
Namun pesaing kuat yang akan menggantikan Suga, yakni Fumio Kishida telah berjanji untuk menambah paket stimulus lebih dari 30 triliun yen (US$ 273 miliar) untuk meredam dampak ekonomi dari pandemi virus corona (Covid-19).
Walaupun sentimen pasar global pada hari ini cenderung sepi, karena pasar keuangan Amerika Serikat (AS) sedang libur, sehingga perhatian pelaku pasar hari ini tertuju pada pasar keuangan Asia, namun sentimen dari lemahnya data ketenagakerjaan AS masih menjadi perhatian pelaku pasar global pada hari ini.
Kondisi perburuhan di Negara Adidaya tersebut masih tertekan oleh pandemi yang mengindikasikan pemulihan masih jauh di depan mata.
Slip gaji baru per Agustus hanya bertambah 235.000, atau jauh dari ekspektasi ekonom dalam polling Dow Jones di angka 720.000. Angka tersebut juga terpaut jauh dari capaian Juli yang mencapai 1,05 juta slip gaji.
Pemicunya adalah penyebaran kembali varian delta yang membuat optimisme pelaku usaha kembali tertekan, dan mengurangi aktivitas bisnisnya.
Akibatnya, pasar pun bertaruh bahwa bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) tak akan terburu-buru melancarkan tapering (pengurangan pembelian obligasi di pasar sekunder) pada tahun ini.
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(chd/chd)
Demikian berita mengenai Nikkei-Hang Seng Meroket, KOSPI Nyungsep Berduaan sama IHSG, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210907163851-17-274376/nikkei-hang-seng-meroket-kospi-nyungsep-berduaan-sama-ihsg
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…
Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…
Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…
Beritamu.co.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) (IDX: EXCL) telah menyiapkan jaringan untuk…