Derby biasanya mempertemukan dua klub yang berada di satu kota. Di Italia ada sejumlah derby yang terkenal seperti derby antara Lazio dan AS Roma di kota Roma, derby antara Genoa dan Sampdoria di kota Genoa, ataupun derby antara AC Milan dan Inter Milan di kota Milano.
Demikian pula derby di negara lain selalu melibatkan dua klub sekota, seperti derby antara Celtic dan Rangers di kota Glasgow, derby antara Boca Juniors dan River Plate di kota Buenos Aires, ataupun derby antara Flamengo dan Fluminense di kota Rio de Janero.
Akan tetapi ada derby yang tidak mempertemukan dua klub sekota, tetapi dua klub dalam satu negara. Inilah mengapa disebut sebagai Derby d’Italia, yang mengacu pada pertemuan antara Juventus dan Inter.
Istilah ini pertama kali digunakan oleh jurnalis olahraga terkemuka di Italia, Gianni Brera. Brera sendiri adalah orang yang juga memunculkan istilah catenaccio, strategi defensif yang berasal dari Italia.
Brera menyebut pertemuan Inter dan Juventus sebagai Derby d’Italia pertama kali pada musim 1967-1968. Sejak saat itu istilah ini makin populer dan menjadikan ini sebagai derby terbesar dalam sepakbola Italia.
Istilah derby ini diberikan Brera karena keduanya adalah dua klub tersukses di Italia. Juventus yang berdiri sejak 1897 langsung menjadi klub besar yang kerap kali menjuarai kompetisi nasional. Demikian pula Inter.
Sejak Serie A mulai diperkenalkan musim 1929-1930, Inter selalu menyaingi Juventus dalam hal perebutan trofi. Persaingan antara Inter dan Juventus juga menjadi representasi dari persaingan dua kota yakni Turin dan Milano sebagai dua kota tersukses dalam urusan sepakbola di Italia. Dua kota ini juga merupakan kota terbesar di wilayah barat laut Italia.
Pertemuan keduanya juga kerap merembet ke masalah politik. Keluarga Agnelli sendiri pernah menjadi Presiden FIGC, federasi sepakbola Italia. Ketika itu Umberto Agnelli menjabat sekitar tahun 1960an. Oleh karena itu Juventus kerap kali dituduh mendapat keuntungan dari federasi.
Pada musim 1997-1998 pertandingan antara Juventus dan Inter dimenangkan Juventus dengan skor 1-0. Hasil itu membawa Juventus menjadi juara Serie A. Tetapi pertandingan itu berjalan kontroversial. Wasit Piero Ceccarini tidak memberi hadiah penalti bagi Inter meski pemain Juventus, Mark Iuliano melanggar penyerang Inter, Ronaldo di kotak penalti. Hasil pertandingan tersebut kemudian menjadi perdebatan para politisi di Parlemen Italia.
Juventus sendiri terbukti pernah melakukan pelanggaran dengan mengatur skor dan wasit di Serie A. Kejadian yang kemudian disebut sebagai Calciopoli ini menyebabkan gelar juara Juventus pada musim 2005-2006 diberikan ke Inter. Karena skandal tersebut, Juventus terdegradasi ke Serie B.
Hingga kini sudah ada 235 pertandingan Derby d’Italia yang pernah berlangsung di semua ajang resmi. Dari jumlah tersebut, Juventus lebih berjaya. Klub berjuluk Si Nyonya Tua ini meraih 106 kemenangan atas Inter, sementara Inter hanya meraih 71 kemenganan. Adapun 58 pertandingan lainnya berakhir seri. Demikian pula dari jumlah gol, Juventus lebih produktif dengan mencetak 335 gol dibanding 290 gol yang diciptakan oleh Inter ke gawang Juventus.
Ada tiga pemain yang menjadi topskor dalam Derby d’Italia, yakni Giuseppe Meazza, Omar Sivori, dan Roberto Boninsegna. Ketiganya sudah mencetak 12 gol dalam pertandingan Derby d’Italia. Adapun legenda Juventus, Alessandro Del Piero sudah mencetak 10 gol ke gawang Inter untuk Juventus. Sementara di Inter, ada Mauro Icardi yang sudah mencetak 5 gol untuk Inter ke gawang Juventus.
Kedigdayaan Juventus juga terlihat dari jumlah trofi yang dimiliki. Secar total, Juventus sudah mengantongi 67 trofi dari segala ajang, berbanding 39 milik Inter. Di Serie A Juventus mengumpulkan 35 trofi, termasuk delapan trofi berturut-turut yang diraih dalam delapan musim terakhir. Sementara Inter baru mengumpulkan 18 trofi Serie A.
Untuk Coppa Italia, Juventus juga unggul dengan 13 gelar berbanding 7 gelar milik Inter. Tetapi di level Eropa, Inter lebih sukses. Saat ini Inter telah memiliki 3 gelar Liga Champions sementara Juventus baru 2.
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…