Categories: Bisnis

Awali Perdagangan Sepekan Ini, Dow Futures Cenderung Flat

Jakarta, BeritaMu.co.idKontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) cenderung flat pada perdagangan Selasa (7/9/2021), di tengah kecemasan pemodal akan merebaknya varian delta yang bisa mengganggu prospek pembukaan kembali ekonomi.

Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average naik 22 poin dari nilai wajarnya, sementara kontrak serupa indeks S&P 500 cenderung flat sedangkan Nasdaq sedikit melemah. Kemarin, Wall Street libur untuk memperingati Hari Buruh.

Tatkala libur tersebut, Goldman Sachs merilis laporan yang menurunkan proyeksinya atas perekonomian AS, dengan mengacu pada merebaknya virus Covid-19 varian delta sementara prospek stimulus mengabur.

Pertumbuhan ekonomi Negara Adidaya diprediksi tumbuh 5,7% secara tahunan pada 2021, atau di bawah konsensus pasar di angka 6,2%. Proyeksi Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal IV-2021 pun dipangkas menjadi 5,5%, dari proyeksi semula sebesar 6,5%.

“Hambatan pertumbuhan konsumsi yang kuat ke depan terlihat kian jelas: varian Delta telah memperberat pertumbuhan kuartal III-2021, dan mengaburnya stimulus fiskal serta pelemahan pemulihan sektor jasa akan menjadi risiko yamg membayangi dalam jangka menengah,” tutur bank investasi tersebut dalam laporan yang dikutip CNBC International.

Indeks S&P 500 sepanjang September naik 0,3%, dan secara historis merupakan bulan yang menantang bagi pasar. Menurut CFRA, bulan ini memiliki rerata koreksi di angka 0,6%, atau terburuk jika dibandingkan dengan bulan yang lain.

Namun sepanjang tahun berjalan, indeks Dow Jones masih terhitung melesat 15,5%, indeks S&P melambung 20,7% sedangkan Nasdaq loncat 19,2%.

Related Post

Saham Boeing melemah di sesi pra-pembukaan setelah Wall Street Journal melaporkan pengiriman 787 Dreamliner akan tertunda lebih jauh. Sementara itu, saham GM anjlok setelah pabrikan otomotif di Munich Motor Show mengatakan bahwa kendala pasokan chip di pasar global akan memperberat laju industri otomotif dunia.

Saham produsen obat seperti Johnson & Johnson dan Merck melemah tipis setelah Morgan Stanley menurunkan target harga saham mereka. Hari ini tidak ada rilis data ekonomi yang dipantau, dan investor akan menunggu Kamis dan Jumat untuk melihat data klaim tunjangan pengangguran baru, serta indeks harga produsen (Producer Price Index/PPI).

Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id

[]

(ags/ags)

Demikian berita mengenai Awali Perdagangan Sepekan Ini, Dow Futures Cenderung Flat, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210907184108-17-274423/awali-perdagangan-sepekan-ini-dow-futures-cenderung-flat

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Doo Financial Kini Hadir di Indonesia: Tawarkan Akses Pasar Global kepada Investor Lokal

Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…

12 hours ago

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

1 day ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

1 day ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

1 day ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

1 day ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

1 day ago