Jakarta, BeritaMu.co.id – Bursa saham Amerika Serikat (AS) tergelincir ke zona merah pada sesi pembukaan Selasa (7/9/2021), di tengah kecemasan pemodal akan merebaknya varian delta yang bisa mengganggu prospek pembukaan kembali ekonomi.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 77 poin (-0,3%) pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan selang 10 menit drop hingga 160,8 poin (-0,45%) ke 35.208,3. Indeks S&P 500 surut 10,4 poin (-0,23%) ke 4.525,02 sementara Nasdaq naik 16,2 poin (+0,11%) ke 15.379,7.
Saham Boeing menjadi pemberat utama setelah anjlok 1,5% di pembukaan setelah Wall Street Journal melaporkan pengiriman 787 Dreamliner akan tertunda. Saham produsen obat Johnson & Johnson dan Merck melemah setelah Morgan Stanley menurunkan target harga saham mereka.
Sementara itu, saham GM anjlok setelah pabrikan otomotif di Munich Motor Show mengatakan bahwa kendala pasokan chip akan memperberat laju industri otomotif dunia.
Kemarin, Wall Street libur untuk memperingati Hari Buruh. Di tengah situasi libur tersebut, Goldman Sachs merilis laporan yang menurunkan proyeksinya atas perekonomian AS, dengan mengacu pada merebaknya virus Covid-19 varian delta sementara prospek stimulus mengabur.
Pertumbuhan ekonomi Negara Adidaya diprediksi tumbuh 5,7% secara tahunan pada 2021, atau di bawah konsensus pasar di angka 6,2%. Proyeksi Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal IV-2021 pun dipangkas menjadi 5,5%, dari proyeksi semula sebesar 6,5%.
“Hambatan pertumbuhan konsumsi yang kuat ke depan terlihat kian jelas: varian Delta telah memperberat pertumbuhan kuartal III-2021, dan mengaburnya stimulus fiskal serta pelemahan pemulihan sektor jasa akan menjadi risiko yang membayangi dalam jangka menengah,” tutur bank investasi tersebut dalam laporan yang dikutip CNBC International.
Indeks S&P 500 sepanjang September naik 0,3%, dan secara historis merupakan bulan yang menantang bagi pasar. Menurut CFRA, bulan ini memiliki rerata koreksi di angka 0,6%, atau terburuk jika dibandingkan dengan bulan yang lain.
Namun sepanjang tahun berjalan, indeks Dow Jones masih terhitung melesat 15,5%, indeks S&P melambung 20,7% sedangkan Nasdaq loncat 19,2%.
Hari ini tidak ada rilis data ekonomi yang dipantau, dan investor akan menunggu Kamis dan Jumat untuk melihat data klaim tunjangan pengangguran baru, serta indeks harga produsen (Producer Price Index/PPI).
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(ags/ags)
Demikian berita mengenai Awali Perdagangan Pekan Ini, Dow Jones Dibuka Turun 77 Poin, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210907203457-17-274442/awali-perdagangan-pekan-ini-dow-jones-dibuka-turun-77-poin
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (22/11), IHSG menguat 0,77% ke…
Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menkeu Inggris Rachel Reeves…
Beritamu.co.id- PT Bank Tabungan Negara Tbk (IDX:BBTN) meraih penghargaan bergengsi di bidang pengembangan sumber…
Beritamu.co.id - Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Barat menggelar Sarasehan Pemantauan Implementasi Pengembangan…
Beritamu.co.id - Emiten pelayaran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) melaksanakan program penanaman…
Beritamu.co.id— Sesuai Indonesia Net Zero Emission (NZE) Roadmap, PT Toyota-Astra Motor (TAM) melakukan kolaborasi dengan…