Jakarta, BeritaMu.co.id – Meski dalam kondisi pandemi, banyak dari perusahaan yang telah lama berkeinginan go-public tidak mengurungkan niatnya untuk melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perusahaan-perusahaan ini optimistis mampu menggalang dana dari para investor di tengah kondisi ekonomi yang masih dalam proses pemulihan.
Berikut adalah 10 emiten yang siap meramaikan lantai bursa dan resmi menjadi emiten publik pada bulan September ini, berdasarkan data e-IPO BEI.
Adapun satu emiten telah resmi diperdagangkan di BEI pada 1 September lalu, sementara dua emiten baru menyelesaikan masa penawaran IPO dan masih menunggu tanggal pencatatan, sedangkan tujuh perusahaan lain masih dalam periode penawaran.
Dari mulai perusahaan yang dimiliki oleh taipan kaya raya Indonesia hingga perusahaan yang masuk dalam konglomerasi bisnis anak dari mantan Presiden Indonesia.
Berikut merupakan daftar 10 perusahaan yang siap melantai di BEI.
1. PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS)
HAIS merupakan perusahaan pelayaran milik almarhum H. Abdussamad Sulaiman, pengusaha kaya asal Kalimantan Selatan, saat ini memiliki dan mengoperasikan 12 set kapal tunda dan tongkang dengan kapasitas angkut bervariasi mulai dari 7.500 – 10.000 ton. Grupnya beragam mulai dari perkebunan, logistik hingga klub sepak bola Barito Putera.
Saham HAIS sudah tercatat pada 1 September, tetapi pada Jumat lalu (3/9), saham HAIS turun 6,9% di Rp 324/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 850 miliar. Menurut data BEI, saham HAIS hanya naik di hari pertama, Rabu (1/9) melesat auto reject atas 24,67% di Rp 374/saham tapi 2 hari berikutnya turun ARB 2 kali.
Sektor: Transportasi dan Logistik
Status IPO: Selesai
Periode Penawaran: 23-27 Agustus 2021
Harga IPO: Rp 300
Tanggal Pencatatan: 1 September 2021
Saham Ditawarkan: 5.252.500 Lot
Total Dana IPO: Rp 157,57 miliar.
2. PT Geoprima Solusi Tbk(GPSO)
GPSO merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya. Aktivitas bisnisnya termasuk angkutan udara khusus pemotretan, survei dan pemetaan hingga aktivitas keinsinyuran dan konsultasi pengolahan data.
Sektor: Teknologi
Status IPO: Selesai
Periode Penawaran: 27 Agustus-1 September 2021
Harga IPO: Rp 180
Tanggal Pencatatan: 6 September 2021
Saham Ditawarkan: 1.666.666 Lot
Total Dana IPO: Rp 29,99 miliar.
3. PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS)
Didirikan pada tahun 2016, PT Indo Oil Perkasa merupakan produsen minyak berbasis kelapa yang berfokus pada distribusi/ekspor minyak kelapa. Situs resminya mencatat produk perusahaan di antaranya crude coconut oil, RBD coconut oil dan copra meal.
Sektor: Basic Materials
Status IPO: Selesai
Periode Penawaran: 31 Agustus-2 September 2021
Harga IPO: Rp 270
Tanggal Pencatatan: 6 September 2021
Saham Ditawarkan: 1.500.000 Lot
Total Dana IPO: Rp 40,50 miliar.
4. PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL)
MCOL merupakan perusahaan tambang baru bara yang memiliki wilayah operasi di Kalimantan Utara dengan konsesi pertambangan seluas 9.240 hektare.
Sektor: Energi
Status IPO: Penawaran Umum
Periode Penawaran: 1-3 September 2021
Harga Penawaran: Rp 1.420
Saham Ditawarkan: 3.555.600 Lot
Potensi Total Dana IPO: Rp 504,89 miliar.
5. PT GTS Internasional Tbk (GTSI)
GTSI merupakan perusahaan distribusi gas alam cari (liquefied natural gas/LNG) milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, putra bungsu mendiang mantan Presiden Soeharto. Perusahaan ini berada di bawah payung Grup Humpuss, dengan induk usaha PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS).
Sektor: Transportasi dan Logistik
Status IPO: Penawaran Umum
Periode Penawaran: 2-6 September 2021
Harga Penawaran: Rp 100
Saham Ditawarkan: 24.000.000 Lot
Potensi Total Dana IPO: Rp 240 miliar.
NEXT: Ada Calon Emiten Punya Bos Sawit dan The Ning King
Demikian berita mengenai Deretan Emiten Baru di September, Punya Taipan-Bos Besar CPO!, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210905190728-17-273809/deretan-emiten-baru-di-september-punya-taipan-bos-besar-cpo
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…