Jakarta, BeritaMu.co.id – Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) bergerak naik pada perdagangan jelang siang hari ini. Bagaimanakah prospek harga CPO ke depan?
Pada Senin (6/9/2021) pukul 10:21 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.342/ton. Naik 0,74% dibandingkan posisi akhir pekan lalu.
Namun, sepertinya prospek harga CPO tidak terlalu cerah. Ada kemungkinan harga bakal turun hingga ke kisaran MYR 4.100/ton.
Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan harga CPO bisa turun ke rentang MYR 4.155-4.251/ton. Penurunan ini akan terkonformasi saat harga gagal menembus titik resistance MYR 4.358/ton.
Sumber: Reuters
Jika harga berhasil menembus titik resistance tersebut, lanjut Wang, maka ada kemungkinan naik lagi ke kisaran MYR 4.405-4.464/ton. Namun sepertinya tren kenaikan harga CPO sudah berakhir, setidaknya dalam waktu dekat.
“Pola yang terbentuk masih asimetris. Namun, pola yang ada mengindikasikan tren bearish yang bisa membuat harga CPO jatuh ke MYR 3.790/ton,” tulis Wang dalam risetnya. Jika harga betul-betul anjlok ke MYR 3.790/ton, maka artinya turun 12,71% dari posisi saat ini.
Sumber: Reuters
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Demikian berita mengenai Ada Ramalan Ngeri Soal Sawit, Harga Bisa Ambrol 12% Lebih!, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210906102727-17-273899/ada-ramalan-ngeri-soal-sawit-harga-bisa-ambrol-12-lebih
Beritamu.co.id - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan kebutuhan penting masyarakat tak…
Beritamu.co.id - Dilon Sutandar selaku Direksi PT Paperocks Indonesia Tbk (IDX: PPRI) telah mengurangi…
Beritamu.co.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis Pengumuman sehubungan Evaluasi Indeks Investor33, SRI-KEHATI, ESGQKEHATI,…
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (22/11), IHSG di tutup menguat…
Beritamu.co.id - Manajemen perusahaan migas Shell Indonesia menanggapi kabar yang menyebutkan bahwa Shell akan…
Beritamu.co.id - Presiden RI Prabowo Subianto mengajak Uni Emirat Arab (UEA) untuk ikut berpartisipasi…