Categories: Bisnis

Pekan Ini Rupiah Berhasil Melesat Ke Level Rp 14.260/US$

Jakarta, BeritaMu.co.id – Mata uang rupiah kembali sukses mempertahankan penguatan melawan dolar Amerika Serikat (AS) sepanjang pekan ini. Penguatan rupiah terhadap sang greenback bahkan lebih baik dari pekan sebelumnya.

Melansir dari Refinitiv pada pekan ini, rupiah mampu melesat 1,08% secara point-to-point ke level Rp 14.260/US$. Pada perdagangan Jumat (3/9/2021) kemarin, rupiah ditutup naik tipis 0,07%.

Indeks dolar AS yang terus mengalami tekanan sejak Jumat pekan lalu sempat bangkit pada perdagangan Rabu (1/9/2021) berusaha “menikung” membalikkan arah.

Tetapi pada akhirnya indeks yang mengukur kekuatan dolar AS ini kembali melemah 0,2% di hari Rabu, dan berlanjut merosot 0,21% kemarin. Padahal data klaim tunjangan pengangguran menunjukkan penurunan kemarin.

Hingga kemarin, indeks dolar AS sudah turun dalam 5 hari perdagangan beruntun. Bahkan jika melihat lebih ke belakangan, dalam 10 hari perdagangan turun sebanyak 9 kali. Artinya dolar AS masih lemah, letih, dan lesu.

“Klaim tunjangan pengangguran lebih baik dari ekspektasi, tetapi itu tidak membuat pelaku pasar merubah pandangannya, atau laju tapering atau bagaimana rilis data tenaga kerja hari Jumat. Itu masih dalam rentang estimasi,” kata Marshall Gittler, kepala riset investasi di BDSwiss, sebagaimana dilansir CNBC International, Kamis (2/9/2021).

Sementara itu pada Jumat pagi waktu AS atau malam waktu Indonesia, data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) dilaporkan sangat rendah pada periode Agustus tahun 2021.

Slip gaji non pertanian (non-farming payroll/NFP) per Agustus tercatat bertambah 235.000, atau jauh dari ekspektasi ekonom dalam polling Dow Jones yang memprediksi angka 720.000. Angka itu jauh dari capaian Juli yang mencapai 1,05 juta slip gaji.

“Angka penggajian yang rendah pagi ini sangat menghantui outlook tapering karena hanya 235 ribu posisi pekerjaan dibuka pada Agustus, yang sepertinya akan membuat The Fed menahan diri dan memperpanjang rencana tapering,” tutur Chris Zaccarelli, Kepala Investasi Independent Advisor Alliance seperti dikutip CNBC International.

Hal inilah yang menyebabkan sang greenback kembali ambles pada perdagangan Jumat kemarin waktu AS.

Data ketenagakerjaan AS yang memburuk juga disebabkan karena melonjaknya kembali kasus Covid-19 di Negeri Paman Sam sepanjang Agustus, akibat dari penyebaran virus varian Delta.

Related Post

Apalagi, dengan ditambahnya kabar negatif dari varian baru lainnya yang diberi nama ‘Mu’ juga membuat investor global berhati-hati menanamkan modalnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), virus corona Mu berpeluang untuk bisa lolos dari kekebalan tubuh jika sebelumnya pernah terinfeksi maupun divaksinasi.

Varian ini pertama kali ditemukan di Colombia. Namun saat ini sudah menyebar ke setidaknya 39 negara.

Bagaimana perkembangan ke depannya tentunya akan terus diamati oleh pelaku pasar, sebab penyebaran virus corona Delta saja masih berisiko membuat perekonomian global melambat, apalagi jika corona Mu ikut menyebar luas.

Jika penyebaran virus Covid-19 varian Delta berlanjut, ditambah adanya varian terbaru ‘Mu’ yang mungkin saja dapat kembali memperburuk perekonomian, maka bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) berpeluang memundurkan jadwal tapering (pengurangan pembelian obligasi di pasar sekunder).

Bos The Fed, Jerome Powell telah menegaskan bahwa program pengurangan pembelian obligasi di pasar baru akan dimulai setelah data tenaga kerja menguat.

Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id

[]

(chd/chd)

Demikian berita mengenai Pekan Ini Rupiah Berhasil Melesat Ke Level Rp 14.260/US$, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210904145225-17-273652/pekan-ini-rupiah-berhasil-melesat-ke-level-rp-14260-us-

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

32 mins ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

1 hour ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

2 hours ago

UNVR Tandatangani Perjanjian Penjualan Bisnis Es Krim dengan The Magnum Ice Cream Indonesia Senilai Rp7 Triliun

Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…

2 hours ago

DRMA Catatkan Sejarah, Inovasi DC Battery Pack Raih Sertifikasi SNI Pertama di Indonesia

Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…

3 hours ago

XL Axiata Pastikan Konektivitas Lancar untuk Sukseskan Pilkada 2024 di Seluruh Indonesia

Beritamu.co.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) (IDX: EXCL) telah menyiapkan jaringan untuk…

4 hours ago