Categories: Bisnis

Wow! Tabungan Orang Tajir RI Malah Naik Saat Ada Varian Delta

Jakarta, BeritaMu.co.id – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat kenaikan jumlah simpanan nasabah di perbankan sebesar Rp 650 triliun menjadi Rp 7.038 triliun per Juli 2021.

Jumlah ini tercatat meningkat 10,18% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 6.388 triliun.

Dilihat berdasarkan jenisnya, proporsi terbesar simpanan merupakan produk deposito (40,15%), diikuti oleh tabungan (32,01%), giro (26,87%), serta deposit on call dan sertifikat deposito (0,97%).

Giro mengalami pertumbuhan simpanan tertinggi secara tahunan, atau tumbuh sebesar 17,51%, diikuti oleh tabungan sebesar 13,66%, dan deposito sebesar 4,14%.

LPS juga mencatat, semua kategori (tier) simpanan mengalami pertumbuhan positif dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada tier dengan saldo rekening di atas Rp 5 miliar.

Kenaikan jumlah simpanan tersebut diiringi dengan kenaikan jumlah rekening simpanan nasabah per Juli 2021 sebesar 12,6% atau bertambah 40.251.228 rekening secara tahunan menjadi 359.949.911 rekening dari posisi Juli tahun lalu 319.698.683 rekening.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pada Juli 2021 secara tahunan, nominal simpanan pada umumnya memang mengalami kenaikan, namun secara bulanan terjadi penurunan nominal simpanan dengan tiering di atas Rp2 miliar yakni sebesar -0,1% setara dengan Rp 3,83 triliun.

Related Post

“Artinya, dana pada tiering tersebut yang mayoritas merupakan dana milik korporasi mulai terdistribusi merata. Hal ini mengindikasikan bahwa pemulihan ekonomi nasional tengah bergerak ke arah yang lebih baik, terlihat dari dunia usaha yang mulai bersiap untuk kembali melakukan ekspansi,” ungkap Purbaya.

Purbaya pun menjelaskan, merebaknya varian Delta sempat menyebabkan perlambatan aktivitas ekonomi yang terjadi karena pelaksanaan PPKM Darurat (Level 4) mulai awal Juli sampai sekitar minggu ketiga Agustus.

Namun demikian, lanjut dia, kebijakan PPKM ini beserta program vaksinasi masyarakat secara intensif oleh Pemerintah, memberikan dampak yang baik dalam menurunkan kasus positif COVID-19 serta Bed Occupancy Rate (BOR) nasional.

“Melihat perkembangan yang baik ini, dunia usaha kembali optimis, seperti yang tercermin pada PMI Manufaktur Indonesia yang pada Agustus meningkat menjadi 43,7 dari bulan Juli yang sempat menurun ke level 40,1,” ungkapnya.

[]

(hps/hps)

Demikian berita mengenai Wow! Tabungan Orang Tajir RI Malah Naik Saat Ada Varian Delta, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210903140823-17-273493/wow-tabungan-orang-tajir-ri-malah-naik-saat-ada-varian-delta

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

21 mins ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

1 hour ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

2 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

3 hours ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

3 hours ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

4 hours ago