Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, indeks saham AS memecahkan rekor pergerakan lebih tinggi pada hari Kamis (02/9), setelah data klaim pengangguran menunjukkan pasar tenaga kerja AS membaik bahkan ketika infeksi COVID-19 melonjak.
Di sisi lain, data ekonomi dari Asia dan Eropa sebagian besar mengecewakan karena lonjakan ketiga gelombang kasus infeksi Covid-19 di dunia.
Adapun IHSG berhasil ditutup turun dengan candle bearish. NS indikator stochastic lemah, histogram MACD bergerak negatif (garis miring) dan volume turun.
“Jika IHSG mampu untuk bergerak lebih tinggi ke level resistance 6.110 – 6.134. Jika IHSG dalam candle bearish lagi, akan menguji level support di kisaran 6.021 – 6.048,” beber analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (03/9/2021).
Adapun harga minyak ditutup naik lebih dari US$ 1 per barel pada tahun sesi perdagangan sebelumnya.
Rebound datang di tengah optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi global meskipun pandemi coronavirus melonjak dan setelah persediaan minyak mentah AS turun lebih dari ekspektasi.
Di sisi lain, harga emas ditutup melemah karena investor mengabaikan kelemahan dolar AS dan mengambil posisi short dengan fokus masih pada data non-farm payrolls dirilis hari ini, yang dapat menentukan tapering US Federal Reserve.
https://pasardana.id/news/2021/9/3/analis-market-0392021-indeks-berpotensi-mixed/
Beritamu.co.id - Harga minyak dunia turun pada Jumat (24/10/2025) usai sanksi yang dijatuhkan Amerika…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tanggal 20—24…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong perluasan akses keuangan bagi masyarakat yang…
Beritamu.co.id - ALTO Network, salah satu Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP) terbesar di Indonesia…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan pentingnya upaya penguatan tata kelola dan integritas…
Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX:SMGR) atau SIG turut berkontribusi dalam pembangunan jalan…