Categories: Berita Pilihan

Mendag dorong sektor halal dan niaga-el di Indonesia-UEA CEPA

Bogor (BeritaMu.co.id) – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mendorong sektor halal dan niaga-el atau perdagangan digital Indonesia untuk dapat turut dikerjasamakan pada negosiasi Indonesia-Uni Emirat Arab Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE CEPA) yang baru diluncurkan.

“Terkait dengan halal, saya bercita-cita membangun industri halal kolaboratif yang kuat antara Indonesia-UEA,” kata Mendag pada Peluncuran Seremoni The Negotiations For Indonesia-UEA CEPA di Bogor, Kamis.

Tidak hanya untuk pasar kedua negara, lanjut Mendag, tetapi juga untuk berbagai negara di dunia.

Menurut Lutfi, kedua negara termasuk negara terkemuka dalam industri halal global, sehingga masalah halal menjadi salah satu prioritas utama dalam perjanjian ini.

Mendag juga menjelaskan akan terbukanya kemungkinan untuk mendorong sektor niaga elektronik (e-commerce) pada IUEA-CEPA.

Berdasarkan laporan The State of Global Islamic Economic 2020-2021, diperkirakan pertumbuhan pasar halal global mencapai 2,4 triliun dolar AS pada 2024 dengan tingkat pertumbuhan tahunan kumulatif Commulative Annual Growth Rate (CAGR) lima tahun sebesar 3,1 persen.

Menurut Mendag, saat ini perdagangan digital menjadi garda terdepan dalam perdagangan. Meskipun belum ada konsensus internasional mengenai pengaturan niaga-el, namun perlu didorong terciptanya lingkungan bisnis yang kondusif agar niaga-el dapat semakin maju.

Related Post

Niaga-el juga dinilai dapat mendorong perdagangan barang dan jasa yang pada akhirnya membuka peluang dan kesempatan bagi pelaku UKM untuk memperluas pasar ke mancanegara.

“Untuk mendorong hal itu, Indonesia saat ini baru saja menyederhanakan 79 undang-undang melalui Omnibus Law atau Undang-Undang Cipta Kerja. UU Cipta Kerja terdiri dari 11 klaster, salah satunya mengenai peningkatan ekosistem investasi dan aktivitas bisnis di berbagai sektor,” kata Mendag.

Sehingga, tambahnya, CEPA tersebut akan menjadi landasan bagi investor untuk menjadi bagian dalam transformasi ekonomi Indonesia

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono mengungkapkan, implementasi CEPA dapat memberikan banyak manfaat.

“Melalui implementasi CEPA nantinya, diharapkan Indonesia dapat meningkatkan ekspor sehingga dapat mengurangi atau menghilangkan defisit perdagangan,” kata Djatmiko.

 

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

9 mins ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

1 hour ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

2 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

2 hours ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

3 hours ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

4 hours ago