Jakarta, BeritaMu.co.id – Bank yang disokong investor Singapura dan Gojek PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengumumkan telah mendapat persetujuan atas pengajuan calon anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) sehubungan dengan izin usaha unit usaha syariah (UUS) perusahaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Berkaitan dengan itu, Bank Jago akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan mata acara rapat tentang persetujuan pengangkatan anggota DPS pada 22 September mendatang.
RUPSLB tersebut akan dilaksanakan di Kantor Pusat Bank Jago, Lt. 46, CBD Mega Kuningan Kav. 5.5 – 5.6 Jakarta Selatan pada pukul 10.00 WIB.
Adapun RUPSLB itu diadakan dengan mengacu pada Pasal 109 Ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Dalam pasal tersebut dijelaskan, perseroan yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah selain mempunyai Dewan Komisaris wajib mempunyai Dewan Pengawas Syariah.
Dalam hal ini, Dewan Pengawas Syariah terdiri atas seorang ahli syariah atau lebih yang diangkat oleh RUPS atas rekomendasi Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Untuk itu, perseroan perlu mengangkat calon DPS dalam jangka waktu 3 bulan terhitung sejak tanggal persetujuan diberikan,” jelas direksi Bank Jago, dikutip BeritaMu.co.id, Rabu (1/9/2021).
Melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen ARTO menjelaskan, bank telah menerima restu OJK terkait pengajuan anggota DPS melalui Surat OJK No. SR-19/PB.1/2021 tanggal 2 Agustus 2021.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank Jago Indra Gupta Siregar mengatakan Bank Jago membentuk unit usaha syariah (UUS) sebagai salah satu bentuk pengembangan bisnis perusahaan.
“Kami melihat juga strategi jangka panjang buka UUS,” kata Kharim di kantornya, pada 26 Februari 2021.
Pengembangan bisnis syariah ini akan dilakukan perusahaan dengan menggunakan dana hasil Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II (rights issue) tahun ini.
Dalam keterbukaan informasi di BEI, perusahaan menyebutkan bahwa 97% dana hasil aksi korporasi akan digunakan salah satunya untuk mengembangkan bisnis keuangan syariah.
Mengenai kinerja keuangan, ARTO masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 47 miliar pada semester I-2021, turun 8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan rugi bersih Rp 50,91 miliar.
Sementara, seiring beban bunga yang hanya meningkat 46%, perseroan mampu membukukan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 423% menjadi Rp 139 miliar pada semester I tahun ini.
Dari sisi aset, terdapat kenaikan yang signifikan sebesar 491% dari Rp1,7 triliun menjadi Rp 10 triliun. Adapun ekuitas meningkat 538% dari Rp1,3 triliun menjadi Rp8,1 triliun.
Dari sisi perolehan dana pihak ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan 326% menjadi Rp1,73 triliun per akhir Juni 2021.
[]
(adf/adf)
Demikian berita mengenai Unit Syariah Bank Jago Direstui OJK, Siap RUPSLB Angkat DPS, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210901144804-17-272930/unit-syariah-bank-jago-direstui-ojk-siap-rupslb-angkat-dps
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…