Indeks Kospi Naik 0,24 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 7,75 poin, atau sekitar 0,24 persen, pada Rabu (1/9/2021), menjadi 3.207,02.

Volume perdagangan moderat mencapai 738,27 juta saham senilai 13,29 triliun won atau sekitar US$11,2 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 589 berbanding 239.

Angka indeks sempat melemah di awal sesi perdagangan mengikuti pergerakan saham di Wall Street.

Pergerakan indeks Kospi kemudian berganti arah sehingga berakhir di teritori positif untuk sesi keempat beruntun setelah data terbaru menunjukkan ekspor Korea Selatan meningkat 35 persen year-on-year pada Agustus seiring terus meningkatnya permintaan mikrochip dan kendaraan bermotor untuk bulan ke-10 secara beruntun.

“Peningkatan ekspor menimbulkan sentimen positif di pasar saham. Namun pembelian yang dilakukan asing melemah sehingga peningkatan indeks Kospi terbatas,” jelas Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing meraup saham senilai 119 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing melepas saham senilai 105 miliar won dan 31 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,13 persen, sedangkan saham SK Hynix melonjak 1,41 persen. Saham perusahaan internet Naver menanjak 1,37 persen, saham Kakao sebaliknya turun 0,65 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing melemah 0,31 persen dan 0,85 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor meningkat 1,18 persen, saham perusahaan kimia LG Chem sebaliknya terjun 4,88 persen.

Saham bank digital Kakao Bank melambung 5,84 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 2,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.157,2 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,32 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 7,80 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 7.527,10. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, meningkat 20,75 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 3.564,69. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 149,30 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 26.028,29.