Jakarta, BeritaMu.co.id – Emiten pengelola rumah sakit (RS) RSIA Bunda Jakarta PT Bundamedik Tbk (BMHS) mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih dan laba bersih yang signifikan sepanjang semester I 2021.
Menurut laporan keuangan perusahaan yang terbit di website Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih Bundamedik melonjak 752,48% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 15,81 miliar pada semester I tahun lalu menjadi Rp 134,78 miliar pada paruh pertama 2021.
Kenaikan laba bersih emiten yang sebagian sahamnya juga dimiliki Grup Northstar ini ditopang oleh pendapatan bersih yang tumbuh 94,18% secara tahunan menjadi Rp 902,18 miliar per 30 Juni 2021, dari Rp 464,61 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Lebih rinci, pendapatan Bundamedik disumbang dari 4 pos, yakni rawat inap, rawat jalan, dan fertilisasi in vitro, dan hotel.
Dari pos rawat inap, pendapatan dari obat dan perlengkapan medis menjadi penyumbang terbesar, yakni mencapai Rp 117,48 miliar pada semester I tahun ini. Di posisi kedua ada pendapatan administrasi lainnya sebesar Rp 98,18 miliar. Lalu, di posisi ketiga, pendapatan jasa penunjang medis dan tenaga ahli sebesar Rp 84,94 miliar.
Selanjutnya, dari pos rawat jalan, pendapatan jasa penunjang medis dan tenaga ahli menjadi penyokong terbesar dengan besaran Rp 112,49 miliar. Sementara, pendapatan dari obat dan perlengkapan medis menyumbang Rp 90,09 miliar pada paruh pertama 2021.
Kemudian, dari pos fertilisasi in vitro, pendapatan fertilisasi dan klinik masih menjadi andalan BMHS, dengan sumbangan pendapatan Rp 200,27 miliar pada semester I tahun ini.
Seiring dengan naiknya pendapatan perusahaan, beban pokok penjualan dan pendapatan juga membengkak 60,26% secara yoy menjadi Rp 449,02 miliar per 6 bulan pertama tahun ini, dari Rp 280,18 miliar pada periode yang sama tahun 2020.
Per 30 Juni 2021, total aset BMHS mencapai Rp 2,40 triliun, naik 11,06% dari posisi akhir Desember 2020 sebesar Rp 2,16 triliun. Sementara, jumlah liabilitas perusahaan Rp 1,18 triliun dan jumlah ekuitas mencapai Rp 1,22 triliun pada semester I 2021.
Sebagai informasi, menurut data BEI per 31 Juli 2021, PT Bunda Investama Indonesia menjadi pemegang saham mayoritas sekaligus entitas induk BMHS dengan kepemilikan saham mencapai 57,37%. Lalu, investor publik menguasai 21,03%, sementara sisanya dimiliki oleh sejumlah komisaris, direksi, dan pemegang saham individu lainnya dengan persentase di bawah 5%.
Selain itu, Akasya Investments Limited (AIL), perusahaan investasi milik Grup Northstar yang didirikan Patrick Sugito Walujo dan Glenn Sugita, juga tercatat menggenggam 4,90% saham BMHS. Mengutip pemberitaan BeritaMu.co.id pada 2 Agustus lalu, AIL masuk ke BMHS lewat konversi obligasi menjadi saham perusahaan.
Asal tahu saja, saat ini Bundamedik mengelola rumah sakit Ibu dan anak (RSIA) Citra Ananda, RSIA Bunda Jakarta, RS umum Bunda Margonda, RS Umum Bunda Padang dan RS umum Bunda Jakarta.
Sampai dengan 31 Desember 2020, perseroan memiliki kapasitas sekitar 336 jumlah tempat tidur dan mempekerjakan lebih dari 56 dokter umum dan 389 spesialis yang menawarkan layanan ke pasien perseroan dan sekitar 1.643 perawat dan staf pendukung lainnya.
[]
(adf/adf)
Demikian berita mengenai Wow! Laba RS Bundamedik Naik 752% Semester I-2021, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210831065653-17-272446/wow-laba-rs-bundamedik-naik-752-semester-i-2021
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…