Categories: Berita Pilihan

Sri Mulyani optimis sisi permintaan membaik pada tahun ini

Jakarta (BeritaMu.co.id) – meyakini keseluruhan indikator sisi permintaan yang menopang perekonomian akan membaik pada tahun 2021 ini, tidak hanya indikator belanja pemerintah.

“Tahun ini kita berharap seluruh elemen agregat demand sudah mulai masuk ke zona positif. Dengan demikian APBN tidak bekerja sendiri, namun bekerja bersama-sama dengan indikator dan variabel permintaan lain,” kata Sri Mulyani dalam Pembukaan Kongres ISEI XXI secara daring di Jakarta, Selasa.

Ia optimis indikator sisi permintaan yang lain bertumbuh positif seiring dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) yang masih ekspansif di level 53,5 pada Juni 2021. Di tingkat global, kinerja industri manufaktur secara global juga menunjukkan tren positif dibandingkan tahun lalu

“Ini artinya seluruh negara mulai bergerak perekonomiannya, yang akan menimbulkan demand untuk ekspor kita dan tentu arus modal untuk investasi,” ucap Menkeu Sri Mulyani.

Related Post

Namun demikian, ia mengatakan akan tetap mewaspadai penyebaran COVID-19. Pada Juli lalu, penyebaran varian Delta COVID-19 membuat pemerintah terpaksa menarik rem darurat dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga menekan PMI menjadi 40,1 pada Juli 2021, berdasarkan laporan IHS Markit.

“Meskipun demikian, pada Agustus kita sudah melihat adanya lagi pembalikan arah sesudah kita menghadapi PPKM. Mobilitas masyarakat mulai meningkat dan memunculkan aktivitas konsumsi,” ujar Sri Mulyani.

Menkeu mengatakan akan terus berfokus menggunakan APBN untuk mengendalikan COVID-19 dan memulihkan perekonomian. Hal ini dilakukan dengan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan, melakukan vaksinasi, meningkatkan tracing, testing, dan treatment, serta menyalurkan bantuan sosial untuk 50,40 persen dari total masyarakat yang perekonomiannya paling rentan terdampak COVID-19.

“Saat ini realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai 43 persen dari yang dianggarkan atau Rp326 triliun. Masih ada 4 bulan ke depan untuk meneruskan penyalurannya,” kata Menkeu Sri Mulyani.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Ekspansi ke Jepang, Lovina Brewery Gandeng Naoyoshi

Beritamu.co.id - PT Lovina Beach Brewery Tbk (IDX:STRK) tengah ekspansi ke Jepang. Caranya dengan…

19 hours ago

Edwin Cheah Yew Hong Tambah Investasi Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Edwin Cheah Yew Hong selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX:…

20 hours ago

Sepekan Perdagangan: Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp14.211 Triliun, Meningkat 0,20% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di BEI selama periode tanggal 01 - 04 September…

21 hours ago

Bank Panin Dubai Syariah Tbk Raih Peringkat idAA-/Stable dari PEFINDO

Beritamu.co.id – PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (IDX: PNBS) menyampaikan telah memperoleh peringkat…

22 hours ago

Investasi, Rika Juniaty Tanzil Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Rika Juniaty Tanzil selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX: MDIY)…

1 day ago

Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Umumkan Perubahan Anggota Dewan Komisaris Perseroan

Beritamu.co.id - PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (IDX: TRIM) menyampaikan perubahan anggota Dewan Komisaris…

1 day ago