Categories: Bisnis

Tapering Lebih Terukur, Semoga Gak Tantrum! IHSG Siap Manjat?

Jakarta, BeritaMu.co.idIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mencatat penguatan tipis sepanjang pekan ini. Rupiah dan obligasi juga turut mencatat penguatan. Perkembangan isutaperingmenjadi penggerak utama pasar finansial dalam negeri dalam sepekan terakhir.

Melansir data Refintiv, IHSG mampu mencatat penguatan 0,18% ke 6.041,366, sekaligus mengakhiri kemerosotan dalam 2 pekan sebelumnya. Dalam sepekan, investor asing tercatat melakukan beli bersih (net buy) sebesar Rp 111 miliar.

Dari pasar obligasi, hanya Surat Berharga Negara (SBN) tenor 1 tahun yang mengalami pelemahan, selainnya itu menguat. Penguatan tersebut tercermin dari penurunan yield.

Harga obligasi berbanding terbalik dengan yield. Ketika harga naik makayieldakan turun, begitu juga sebaliknya. Saat harga naik, berarti ada aksi beli, dan tidak menutup kemungkinan investor asing, artinya terjadi capital inflow.

Masuknya aliran modal ke dalam negeri tersebut membuat rupiah perkasa, menguat 0,24% melawan dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 14.415/US$.

Tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) oleh bank sentral AS (The Fed) di tahun ini bukan sekadar isu. The Fed sendiri yang mengindikasikan hal tersebut dari rilis risalah rapat kebijakan moneter edisi Juli.

Dalam risalah tersebut, mayoritas anggota pembuat kebijakan (Federal Open Market Committee/FOMC) The Fed melihat kemungkinantaperingdilakukan di tahun ini. Selain itu pejabat elite The Fed yang juga anggota FOMC sudah dengan gamblang menyatakan keinginannya untuk melakukantaperingdi tahun ini.

“Kita kemungkinan tidak perlu lagi melakukan pembelian aset pada titik ini,” kata bos The Fed wilayah St. Louis, James Bullard kepada CNBC International, kemarin.

Bullard kembali menegaskan pilihannya untuk segara melakukantaperingQE yang saat ini senilai US$ 120 miliar per bulan, dan mengakhiri program tersebut di awal tahun depan.

Related Post

Ada lagi presiden The Fed wilayah Kansas City Ester George, kepada Fox Business mengatakan ia memperkirakan informasi detail mengenai tapering akan ada setelah rapat kebijakan moneter The Fed bulan September.

“Dengan inflasi yang kuat dan pemulihan pasar tenaga kerja yang diperkirakan berlanjut, ada peluang untuk mengurangi pembelian aset,” kata George.

Ia juga lebih senang jika tapering dilakukan lebih cepat ketimbang mundur lagi.

Sementara presiden The Fed wilayah Dallas, Robert Kaplan mengatakan The Fed seharusnya mengumumkan tapering pada bulan September, dan melakukannya di bulan Oktober atau tidak jauh dari pengumuman, dan diselesaikan dalam waktu 8 bulan.

Komentar-komentar tersebut mengindikasikantaperingakan dilakukan di tahun ini, tetapi pelaku pasar juga menanti pernyataan dari ketua The Fed, Jerome Powell, di simposium Jackson Hole Jumat malam lalu.

Menguatnya isu tapering membuat Bank Indonesia melakukan stress test dengan menyiapkan sejumlah kebijakan, guna memitigasi adanya tekanan potensi di pasar keuangan tanah air. Hal tersebut diungkapkan Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti.

“Ke depan ada risiko rencana kebijakan pengurangan stimulus atautaperingoleh The Fed. Kita sepakat akan melakukan stress test simulasi antisipasi tapering,” ujarnya dalam rapat bersama Banggar DPR, Rabu (25/8/2021).

Demikian berita mengenai Tapering Lebih Terukur, Semoga Gak Tantrum! IHSG Siap Manjat?, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210829214303-17-272107/tapering-lebih-terukur-semoga-gak-tantrum-ihsg-siap-manjat

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

12 hours ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

18 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

19 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

20 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

20 hours ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

1 day ago