Categories: Berita Pilihan

Presiden ingatkan tetap hati-hati menyikapi perbaikan situasi pandemi

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Presiden Joko Widodo meminta seluruh pihak untuk tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia.

Presiden Jokowi, dalam konferensi pers daring yang dipantau di Youtube Sekretariat Presiden, Jakarta, Senin malam, mengatakan Bangsa Indonesia harus mengambil pelajaran penting dari situasi pandemi COVID-19 yang dialami berbagai negara.

“Kita harus tetap berhati-hati, sekali lagi, harus tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan ini. Kita harus mempelajari perkembangan situasi COVID-19 di berbagai negara,” ujarnya.

Presiden menjelaskan beberapa negara yang sebanyak 60 persen penduduknya telah divaksin, masih mengalami lonjakan gelombang penularan kasus COVID-19.

“Hal ini terjadi karena masyarakatnya tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Related Post

Oleh karena itu, Presiden meminta seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga agar jumlah kasus COVID-19 tidak kembali meningkat. Kunci dari upaya untuk terus menekan kurva penularan kasus COVID-19 adalah dengan berdisiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, dan mengikuti vaksinasi COVID-19.

“Kuncinya sederhana ayo segera ikut vaksin, ayo disiplin terapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Dalam konferensi pers Senin malam ini, Presiden Jokowi menyimpulkan secara keseluruhan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia terus membaik, yang terlihat dari tingkat penularan atau tingkat kasus terkonfirmasi COVID-19 (positivity rate), dan tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Ratio/BOR) di Rumah Sakit yang menurun.

“Alhamdullilah atas kerja keras seluruh pihak dan ridho Allah SWT, dalam satu minggu terakhir ini sudah terjadi tren perbaikan situasi COVID-19. Tingkat positivity rate terus menurun dalam 7 hari terakhir, tingkat keterisian RS untuk kasus COVID-19 semakin baik, rata-rata BOR nasional sudah berada di sekitar 27 persen,” jelas Presiden Jokowi.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Menkeu Sebut Barang Ilegal di RI Mayoritas Produk Tekstil

Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa pihaknya, melalui Direktorat Jenderal…

4 hours ago

Wamenperin: Miliki Berbagai Produk Unggulan, IKM Harus Kuasai Pasar Nasional

Beritamu.co.id - Kementerian Perindustrian terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk bisa lebih…

5 hours ago

Pailit Sritex, Dirjen Bea Cukai Serahkan Kewenangan Sepenuhnya ke Kurator

Beritamu.co.id - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani menegaskan persoalan ekspor-impor oleh…

6 hours ago

OJK Terbitkan POJK Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17…

7 hours ago

Jangan Keliru, Ini Bedanya Investasi dan Judi Online

Beritamu.co.id - Fenomena judi online di Indonesia semakin marak. Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan…

9 hours ago

BBTN Luncurkan Kartu Debit Prospera Pikat Kelas Menengah Atas

Beritamu.co.id- PT Bank Tabungan Negara Tbk (IDX: BBTN) meluncurkan Kartu Debit BTN Prospera sebagai…

10 hours ago