Categories: Berita Pilihan

Menko Airlangga : realisasi PEN capai 45,8 persen

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) menyampaikan realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional mencapai 45,8 persen.

“Realisasi PEN ini mencapai 45,8 persen atau Rp340,84 triliun,” kata Menko Airlangga dalam konferensi pers Evaluasi dan Penerapan PPKM secara daring, Senin.

Menko Airlangga merinci, realisasi PEN di sektor kesehatan telah mencapai 34 persen atau Rp80,48 triliun, kemudian realisasi sektor Perlindungan Sosial mencapai 55 persen atau Rp102,69 triliun, realisasi sektor UMKM mencapai Rp48 triliun atau 29 persen, program prioritas teralisasi 44 persn atau Rp52,3 triliun, kemudian program insentif usaha teralisasi Rp56,7 triliun atau 50,3 persen.

Selain itu, hingga 30 Agustus, pemerintah telah menyalurkan seluruh bantuan beras Bulog sebanyak 10 kilogram per keluarga kepada seluruh target penerima yakni 28,8 juta keluarga.

“Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) non-Program Keluarga Harapan juga sudah tersalurkan 100 persen kepada 8,8 juta orang,’ ujar Airlangga.

 

Begitu juga dengan bantuan subsidi upah pekerja sebanyak Rp1 juta yang proses pendataan di DIPA Kementerian Tenaga Kerja telah selesai dan telah dicairkan kepada 2,09 juta pekerja. Selain juga pembukaan Kartu Prakerja Batch 18 pada 26-29 Agustus.

Related Post

“Bantuan Presiden Usaha Mikro (BPUM) realisasinya Rp14,2 triliun terhadap 11,84 juta pelaku usaha mikro dan ini sekitar 92,52 persen,” ungkapnya.

Adapun Presiden Joko Widodo mengungkapkan wilayah Pulau Jawa dan Bali mengalami perbaikan dalam penanganan COVID-19 yang ditunjukkan penambahan wilayah aglomerasi yang mengalami penurunan tingkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

 

“Pemerintah memutuskan mulai 31 Agustus sampai 6 September 2021 untuk wilayah Jawa-Bali terdapat penambahan wilayah aglomerasi yang masuk ke level 3 yakni Malang Raya dan Solo Raya sehingga wilayah yang masuk ke dalam level 3 pada penerapan minggu ini adalah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, Malang Raya, Solo Raya,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi merinci untuk PPKM level 4 di Pulau Jawa dan Bali menurun dari 51 kabupaten/kota menjadi 25 kabupaten/kota. PPKM level 3 dari 67 kabupaten/kota menjadi 76 kabupaten/kota, level 2 dari 10 kabupaten/kota menjadi 27 kabupaten/kota. Untuk wilayah di luar Pulau Jawa Bali terjadi perbaikan PPKM level 4 yaitu dari 7 provinsi menjadi 4 provinsi.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

2 days ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

2 days ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

2 days ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

2 days ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

2 days ago

BTN Akan Buka 27 Gerai Baru

Beritamu.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX:BBTN) terus melakukan penataan jaringan kantor sebagai…

2 days ago