Jakarta, BeritaMu.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan nasabah ultra mikro dalam program Mekaar milik PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM saat ini jumlahnya sudah mencapai 10,8 juta nasabah. Angka ini jauh lebih besar ketimbang dengan jumlah nasabah Grameen Bank di Bangladesh.
Dia menyebut, perkembangan jumlah nasabah ini bisa dicapai dalam waktu kurang dari lima tahun sejak program ini dibentuk.
“Perkembangan Mekaar itu luar biasa. Tiga tahun pertama jumlah nasabahnya 5,6 juta tapi dalam waktu 1,5 tahun terakhir bisa bertambah nasabah Mekaar itu menjadi 5,2 uta. Jadi ini 10,8 juta, lebih besar dari Grameen Bank yang sembilan juta,” kata Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (30/8/2021).
Dia menjelaskan, adanya program seperti Mekaar ini menjadi salah satu sumber pendanaan bagi usaha mikro untuk mendapatkan akses pendanaan yang lebih mudah dan murah. Terlebih lagi jika nanti ekosistem ultra mikro telah terbentuk melalui holding, maka dapat dipastikan bahwa nasabah Mekaar bisa mendapatkan cicilan bunga yang lebih murah lagi.
Kepastian penurunan bunga setelah terbentuknya Holding Ultra Mikro menurutnya bisa terjadi paling tidak November 2021.
“Ini juga jangan melihat bagaimana penambahan program yang ada di BUMN ini bisa buka lapangan kerja. Bsa cek di sendiri karena di dapil masing-masing ada Mekaar, ini potensi luar biasa yang masih bisa ditingkatkan jadi 20 juta ke depan. Karena dari pembukaan lapangan kerja, kalau satu ibu-ibu 1 pegawai karena itu bisa buka 5,2 juta tenaga kerja baru. Ini saya ingin apresiasi,” terang dia.
Seperti diketahui, dalam holding ini, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan menjadi induk dari PT Pegadaian dan PT PNM melalui penandatanganan akte inbreng saham pada 13 September 2021 mendatang. Setelah proses ini selesai, maka Holding BUMN Ultra Mikro resmi terbentuk.
Holding ini akan dapat mengoptimalkan 9.618 jaringan kerja Bank BRI dan lebih dari 441.000 agen di seluruh Indonesia. Dengan demikian, diharapkan dengan konsolidasi tersebut nantinya bisa menghasilkan produk layanan yang lebih lengkap dengan harga yang lebih murah karena cost of fund (biaya dana) yang lebih rendah.
[]
(rah/rah)
Demikian berita mengenai Erick Pamer Ultra Mikro Lebih Besar dari Grameen Bank, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210830193825-17-272399/erick-pamer-ultra-mikro-lebih-besar-dari-grameen-bank
Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan harga Saham PT Meratus Jasa…
Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa penghentian sementara (suspensi) atas perdagangan Saham…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (15/11), IHSG kembali terkoreksi 0,74% ke…
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.74% diperdagangan Jumat (15/11)…
Beritamu.co.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup melemah pada Jumat…
Beritamu.co.id - Perhelatan event Aquabike Jetski World Championship 2024 sukses menjadi magnet wisata, menarik…