Erick Klaim Masalah BUMN Mati Suri Sudah Diselesaikan

Jakarta, BeritaMu.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan permasalahan perusahaan BUMN yang telah mati suri sejak bertahun-tahun yang lalu telah diselesaikan. Penyelesaian ini dilakukan oleh perusahaan yang ditunjuk untuk mengelola BUMN ini, yakni PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)/PPA dan PT Danareksa (Persero).

Dia mencontohkan PT Iglas (Persero) dengan karyawannya mengenai kompensasi saat ini telah diselesaikan.

“Miisalnya korporasi itu sendiri, tadi seperti kan sudah ketemu Danareksa dan PPA yang sudah lihat mana yang tutup dan restrukturisasi, ini kita garap ada percepatan karena beberapa BUMN sudah ada yang mati suri dari 2008. Terlepas dari penugasan itu kami sudah selesaikan, Iglas kompensasi karyawan, sudah dilakukan,” kata Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (30/8/2021).

Namun demikian, percepatan penyelesaian masalah BUMN saat ini masih terganjal dengan adanya aturan-aturan yang tumpang tindih. Sehingga proses penyelesaiannya juga terpaksa akan memasang waktu yang panjang.

Untuk itu dia mengharapkan penyelesaian konflik di dalam BUMN ini bisa menjadi salah satu yang menjadi perhatian dalam menyusun kembali UU BUMN yang saat ini tengah digarap oleh parlemen.

“Tapi dukungan Komisi VI terhadap RUU BUMN sangat penting karena isu yang diangkat penjabaran kementerian ini bisa berdiri tegak tapi tidak tanpa bekerja sama dengan kementerian lain,” ungkapnya.

Sebagai informasi, rencana revisi Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih terus bergulir. Rencana revisi tersebut diinisiasi oleh Komisi VI DPR RI lantaran UU tersebut dinilai butuh penyegaran karena telah berusia 17 tahun, sehingga tidak lagi sesuai dengan kondisi yang ada saat ini.

[]

(rah/rah)

Demikian berita mengenai Erick Klaim Masalah BUMN Mati Suri Sudah Diselesaikan, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210830194336-17-272400/erick-klaim-masalah-bumn-mati-suri-sudah-diselesaikan