Categories: Bisnis

Saham yang Bolak-Balik Masuk Radar UMA Ini Diterpa Aksi Jual

Jakarta BeritaMu.co.idMeski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini menguat, lima saham ini justru terkena koreksi besar-besaran, hingga terjerembab di daftar pencetak rugi terparah (top losers).

Menurut data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dua dari lima saham yang mencetak koreksi terbesar pekan ini bergerak di sektor barang konsumen (nonprimer), yakni PT Boston Furniture Industries Tbk (SOFA) dan PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI).

Dua lainnya bergerak di sektor keuangan yakni PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) dan PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC). Satu saham bergerak di bidang bahan baku yakni PT Inter Delta Tbk (INTD).

Dua dari kelima saham tersebut baru-baru ini mendapatkan ultimatum dari BEI untuk menggelar paparan publik (public expose) insidental dalam waktu dekat, menyusul pergerakan harganya yang volatil dan naik gila-gilaan.

Kedua saham tersebut adalah emiten furnitur SOFA dan induk usaha kanal berita suara.com yakni DIGI. Menyambut rencana tersebut, pelaku pasar pun buru-buru merealisasikan keuntungan pada pekan ini sehingga saham keduanya anjlok dan masuk ke jajaran top loser.

Di sisi lain, BEI juga memasukkan saham emiten asuransi Maximus (ASMI) ke dalam daftar Unusual Market Activity (UMA) atau dalam pengawasan BEI. Perseroan sejauh ini menyatakan tidak ada aksi korporasi yang berarti yang belum diinformasikan kepada publik.

Saham emiten bahan baku Inter Delta (INTD) juga menjadi langganan pengawasan BEI dengan masuk di UMA sejak tahun 2019. Dalam beberapa keterbukaan informasi, perseroan juga mengaku bahwa pergerakan harga sahamnya merupakan mekanisme pasar murni dan tidak memiliki agenda yang bersifat material yang belum diumumkan ke publik.

Related Post

Sementara itu, saham bank J-Trust (BCIC), yang dulu dikenal sebagai Bank Century tertekan setelah perseroan mengumumkan rencana penerbitan saham baru (rights issue) untuk memenuhi ketentuan permodalan sebagaimana dipersyaratkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Bank yang kini dikendalikan J-Trust Co. Ltd. asal Jepang tersebut menargetkan perolehan dana hingga Rp 1,5 triliun. Aksi korporasi itu mensyaratkan pemegang saham untuk mengeluarkan dana ekstra jika tidak ingin kepemilikannya terdilusi, dengan gerusan nyaris sepertiga (29,2%). Pemodal merespons negatif rencana itu dengan meneken tombol jual.

Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id

[]

(ags/ags)

Demikian berita mengenai Saham yang Bolak-Balik Masuk Radar UMA Ini Diterpa Aksi Jual, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210828190046-17-271999/saham-yang-bolak-balik-masuk-radar-uma-ini-diterpa-aksi-jual

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

18 hours ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

1 day ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

1 day ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

1 day ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

1 day ago

BTN Akan Buka 27 Gerai Baru

Beritamu.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX:BBTN) terus melakukan penataan jaringan kantor sebagai…

1 day ago