Categories: Berita Pilihan

OJK: Pasar modal himpun dana Rp136,9 triliun, tumbuh 199 persen

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Penghimpunan dana di pasar modal Indonesia hingga 24 Agustus 2021 telah mencapai nilai Rp136,9 triliun atau meningkat 199 persen dari periode yang sama pada 2020, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Terdapat 28 emiten baru yang melakukan IPO (Intial Public Offering/Penawaran Saham Perdana),” kata Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Selain itu, ujar Anto, masih terdapat penawaran umum yang sedang berproses dari 92 emiten dengan nilai nominal sebesar Rp50,6 triliun.

Secara keseluruhan, kata dia, pasar keuangan domestik terjaga stabil. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 20 Agustus 2021 tercatat di level 6,031 atau melemah 0,6 persen (month to date) dengan aliran dana nonresiden tercatat masuk sebesar Rp2,40 triliun.

Pasar Surat Berharga Negara (SBN) juga terpantau relatif stabil dengan rata-rata imbal hasil SBN naik 0,3 basis poin (bps) di seluruh tenor. Namun, investor nonresiden tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp10,35 triliun.

Related Post

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoro sebelumnya menjelaskan semarak penawaran umum di pasar modal masih akan terjadi hingga akhir tahun.

Ke depan, jelasnya, OJK akan terus berupaya meningkatkan suplai antara lain dengan mengakomodir calon emiten dari new economy alias perusahaan rintisan untuk melakukan IPO yang diharapkan dapat meramaikan perdagangan saham di BEI.

Menurutnya, antusiasme dan optimisme penghimpunan dana melalui pasar modal yang terjaga ini diharapkan dapat menjadikan pasar modal sebagai motor penggerak pemulihan ekonomi nasional.

Selama pandemi COVID-19 dengan diterapkannya kebijakan pembatasan mobilitas oleh pemerintah, terjadi peningkatan dana mengendap dalam bentuk simpanan di perbankan, yang banyak dikonversikan menjadi investasi. Selain itu, kebijakan fiskal dan moneter juga turut meningkatkan likuiditas di pasar.

“Masyarakat kemudian mencari alternatif investasi lain yang memberikan return lebih tinggi, salah satunya instrumen pasar modal,” katanya.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

2 hours ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

8 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

9 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

10 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

10 hours ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

18 hours ago