Categories: Berita Pilihan

Wamendag: Neraca perdagangan hingga Juli surplus 14,42 miliar dolar AS

Minahasa Utara (BeritaMu.co.id) – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan neraca perdagangan RI secara kumulatif periode Januari – Juli 2021, surplus 14,42 miliar dolar AS.

“Puji Tuhan, Alhamdulillah, neraca perdagangan RI surplus di angka 14,42 miliar dolar AS. Ini rekor tertinggi sejak 10 tahun terakhir, terakhir tahun 2011,” ujar Wamendag Jerry saat pencanangan pembangunan Pusat Jajanan Kuliner dan Cendera Mata di Likupang, Kabupaten Minahasa, Rabu.

Capaian ini, sebut dia, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Perdagangan untuk mencapai neraca perdagangan surplus.

“Artinya apa, nilai ekspor kita lebih lebih besar dari nilai impor kita. Mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Surplus neraca perdagangan ini, lanjut Wamendag tidak bisa dilepaskan dari kontribusi semua pihak di Kementerian Perdagangan, kementerian dan lembaga pusat dan daerah.

Neraca surplus ini, juga ikut dikontribusikan dari Provinsi Sulut.

“Terima kasih kepada Gubernur, Wakil Gubernur dan jajaran yang terus berkontribusi konkrit dan signifikan terhadap surplus neraca perdagangan. Terima kasih juga kepada kabupaten dan kota,” katanya.

Related Post

Wamen mencontohkan bagaimana Pemprov Sulut mengekspansi ekspor menggunakan pesawat Garuda untuk membawa produk langsung diekspor ke Jepang.

Terobosan ini menurut dia, adalah upaya pemerintah daerah untuk memastikan produk-produk cepat keluar untuk meningkatkan ekspor.

“Semua produk itu kita petakan, identifikasi, dan memastikan, kita gunakan juga support-support Kemendag. Kita punya atase perdagangan dan Indonesia Trade Promotion Center yang bisa dimanfaatkan,” katanya.

Saat ini, ada 44 perwakilan negara-negara yang melakukan Business Matching antara pembeli dan penjual, termasuk produk-produk yang berasal dari Sulut.

“Ini dilakukan luar bisa masif, ada kesempatan untuk memastikan produk bisa dibeli di luar negeri,” sebutnya.

Kemendag menurut Wamen, mempunyai balai pelatihan ekspor yang tujuannya untuk melakukan pelatihan advokasi, asistensi dan memastikan semua produk Indonesia termasuk Sulut ke pasar ekspor.

Balai pelatihan ini nantinya memberikan bantuan hal teknis soal kemasan untuk dipastikan produk tersebut dikemas bagus dan mendukung untuk ekspor ke luar negeri.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Sepekan Perdagangan: Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp14.211 Triliun, Meningkat 0,20% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di BEI selama periode tanggal 01 - 04 September…

2 mins ago

Bank Panin Dubai Syariah Tbk Raih Peringkat idAA-/Stable dari PEFINDO

Beritamu.co.id – PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (IDX: PNBS) menyampaikan telah memperoleh peringkat…

1 hour ago

Investasi, Rika Juniaty Tanzil Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Rika Juniaty Tanzil selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX: MDIY)…

13 hours ago

Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Umumkan Perubahan Anggota Dewan Komisaris Perseroan

Beritamu.co.id - PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (IDX: TRIM) menyampaikan perubahan anggota Dewan Komisaris…

13 hours ago

Komisaris MDIY Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di Perseroan

Beritamu.co.id - Ong Chu Jin Adrian selaku Komisaris PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX:…

14 hours ago

Mewah & Visioner! OCBC Summer Camp 2025 Buka Jalan Generasi Muda Indonesia Kuasai AI dan Dunia Startup

Beritamu.co.id - PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) (IDX: NISP) kembali menyelenggarakan OCBC Summer…

15 hours ago