Beritamu.co.id- Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 12 emiten berencana melaksakanan pembelian kembali (buy back) saham senilai Rp4,9 Triliun sampai dengan 20 Agustus 2021.
Sayangnya, Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna bahwa, dari 12 emiten yang telah menyampaikan rencana tersebut, 6 di antaranya telah melaksanakan buyback dengan total pelaksanaan buyback sebesar Rp190 miliar.
“ nilai pelaknsaannya setara 3,8 persen dari nilai rencana buyback,” kata dia kepada media, Rabu(25/8/2021).
Ia menjelaskan, buy back tersebut berlandaskan SE OJK No. 3/SEOJK.04/2020 pada tanggal 9 Maret 2020 tentang Kondisi Lain Sebagai Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan dalam Pelaksanaan Pembelian kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik (SE OJK 3/2020).
“Sejak aturan itu sebanyak 107 emiten yang telah menyelesaikan periode buybacknya dan telah pelaksanaan buyback dengan nilai sebesar Rp6,8 T atau 23 persen dari total nilai rencana buyback sejak berlakunya beleid itu.
Masih menurut Nyoman, Indikator penguatan sejumlah saham emiten tentu terkait dengan berbagai hal termasuk dampak dari pelaksanaan buyback dan juga kebijakan pemerintah dan regulator yang kondusif untuk menjaga tingkat pertumbuhan perekonomian Indonesia
https://pasardana.id/news/2021/8/25/jauh-dari-rencana-pelaksanaan-buy-back-saham-baru-rp190-miliar/
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…