Categories: MARKET

Jadi Ajang Penipuan Lelang Online, Penggadaian Take Down 3 Ribu Link Sesat

???Beritamu.co.id – PT. Penggadaian menggandeng berbagai pihak untuk menghentikan penyebaran link yang beredar di berbagai platform demi melindungi konsumennya. Karena itu, Perseroan akhirnya berhasil melakukan take down 3.208 link yang menipu masyarakat.

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian Basuki Tri Andayani mengatakan, banyak sekali penipuan lelang online dengan menggunakan nama Pegadaian atau Pegadaian Syariah.

Dari 3.208 link yang sudah di take down ini, kata Basuki, mayoritas sebanyak 2.779 akun sosial media (sosmed) yang diturunkan. Lalu sebanyak 118 link website, dan 199 link di mobile apps.

“Sisanya tersebar dalam jumlah lebih kecil,” ujar Kepala Departemen Komunikasi Pegadaian Basuki Tri Andayani dalam webinar di Jakarta (24/8/2021).

Basuki menyampaikan, perilaku penipuan lelang online menggunakan berbagai sarana, mulai dari layanan SMS, Facebook, Whatsapp, Instagram, hingga Telegram.

Kata Basuki, pelaku penipuan mengirimkan link penipuan dalam setiap aksinya dengan bit.ly atau API.Whatsapp.com. Basuki menyebut tawaran lelang online sangat tidak masuk akal.

“Harganya murah dan tidak masuk akal. Bayangkan logam mulia yang saat ini berkisar Rp 900 ribu sampai Rp 1 juta, mereka hanya tawarkan Rp 500 ribu, ini kan sudah tidak masuk akal kalau kita bijak,” ucap Basuki.

Basuki menegaskan, Pegadaian atau Pegadaian Syariah tidak pernah memiliki layanan lelang online. Basuki menyampaikan perusahaan juga telah bekerja sama dengan kepolisian, Facebook, dan Kemenkominfo terkait pencegahan dan penindakan terhadap para pelaku penipuan lelang online.

Related Post
Pegadaian juga melakukan proses hukum kepada pemilik akun palsu yang mengatasnamakan Pegadaian yang digunakan untuk melakukan tindak penipuan.

Sebelumnya perseroan melaporkan lebih dari 400 akun Instagram yang mengatasnamakan Pegadaian dan diduga melakukan tindakan penipuan.

Akun-akun Instagram tersebut menggunakan kata Pegadaian, Pegadaian Syariah, The Gade sehingga seolah-olah merupakan akun milik PT Pegadaian (Persero).

Untuk menyakinkan calon korban, mereka mengambil foto karyawan dan memanipulasi data KTP, NPWP, bahkan kartu pengenal karyawan (ID Card). Lebih dari itu mereka membuat rekening bank virtual dengan nama Pegadaian.

Selanjutnya mereka menawarkan barang berharga seperti emas baik batangan maupun perhiasan dengan harga murah jauh di bawah harga pasar. Selain itu juga barang berharga lain seperti laptop, handphone, bahkan sepeda dengan merk ternama.

Kemudian calon korban diminta mentransfer uang, tetapi kemudian barang yang dipesan tidak dikirimkan. Bahkan setelah transfer diterima pelaku, selanjutnya ia menutup akun media sosialnya bahkan nomor rekening yang dipakai untuk menipu.


https://pasardana.id/news/2021/8/25/jadi-ajang-penipuan-lelang-online-penggadaian-take-down-3-ribu-link-sesat/

Yulia Vera

Recent Posts

Kemen-PU Targetkan Istana Wapres-Masjid Negara di IKN Rampung Akhir Tahun Ini

Beritamu.co.id – Proyek Pembangunan Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur…

2 hours ago

Komisi XII DPR Tetapkan Wahyudi Anas jadi Kepala BPH Migas Periode 2025-2029

Beritamu.co.id – Wahyudi Anas ditunjuk untuk menjabat sebagai Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas…

3 hours ago

Lindataty Kembali Tambah Investasi Sahamnya di AMIN

Beritamu.co.id - Lindataty selaku Direksi PT Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk (IDX: AMIN) telah…

5 hours ago

Personel Alih Daya Tbk Umumkan Transaksi Afiliasi Perjanjian Kerjasama Pengadaan Jasa Managed Service senilai Rp2.6 Miliar

Beritamu.co.id - PT Personel Alih Daya Tbk (IDX: PADA) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…

5 hours ago

Investasi, Cahyanul Uswah ‘Koleksi’ 60.000 Lembar PADA

Beritamu.co.id - Cahyanul Uswah selaku Direksi PT Personel Alih Daya Tbk (IDX: PADA) telah…

6 hours ago

Kementerian PU Tangani Pemulihan Gedung Paripurna Serbaguna Brebes

Beritamu.co.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berkomitmen penuh dalam mendukung pemulihan infrastruktur publik yang…

7 hours ago