Indeks Kospi Naik 0,27 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 8,51 poin, atau sekitar 0,27 persen, pada Rabu (25/8/2021), menjadi 3.146,81.

Volume perdagangan moderat mencapai 558 juta saham senilai 12,7 triliun won atau sekitar US$10,9 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 571 berbanding 281.

Angka indeks meningkat mengikuti pergerakan saham di Wall Street seiring mencuatnya optimisme pemulihan ekonomi global setelah Food and Drug Administration (FDA) mengeluarkan izin penuh penggunaan vaksin virus Corona (COVID-19) buatan Pfizer dan BioNTech.

Pergerakan naik indeks Kospi terbatasi aksi wait-and-see yang dilakukan para investor jelang dilakukannya pertemuan tahunan Federal Reserve Amerika Serikat.

“Selain aksi wait-and-see yang dilakukan para investor, kekhawatiran penyebaran virus Corona (COVID-19) juga membatasi pergerakan angka indeks,” jelas Park Gwang-Nam, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News. Jumlah kasus baru COVID-19 di Korea Selatan mencapai 2.155 kasu pada Rabu.

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 30 miliar won dan 22 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 26 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,13 persen, saham SK Hynix sebaliknya merosot 1,43 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver anjlok 1,6 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics meningkat 0,73 persen, sedangkan saham perusahaan kimia LG Chem dan bank digital Kakao Bank masing-masing terjun 1,52 persen dan 3,86 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 2,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.168,1 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,34 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 28,90 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 7.531,90. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 25,91 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 3.540,38. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 33,97 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 25.693,95.