Categories: Bisnis

Pemerintah Indonesia Dinilai Siap Hadapi Tapering Fed, Ini Buktinya!

Beritamu.co.id, JAKARTA – Pengetatan kebijakan moneter oleh Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat atau yang disebut Tapering FED diantisipasi untuk diumumkan pada pekan ini. Pemerintah Indonesia dinilai siap menghadapinya. 

Kepala Ekonom HSBC untuk Asean Joseph Incalcaterra menilai pemerintah, khususnya Bank Indonesia sudah cukup siap menghadapi perkembangan ini dengan intervensi di pasar spot, Domestic Non Deliverable Forward (DNDF), dan surat berharga negara (SBN).

Selain intervensi BI, dia menuturkan defisit neraca berjalan Indonesia saat ini telah menyusut dibandingkan dengan pengetatan moneter Fed sebelumnya. Hal itu menyebabkan Indonesia lebih tahan terhadap fluktuasi portofolio.

“Saya tidak mengatakan tidak akan ada risiko. Akan ada risiko, tetapi dengan cadangan devisa yang tetap tinggi, dan intervensi Bank Indonesia, saya rasa dampaknya tidak akan terlalu disruptif,” katanya kepada Bisnis, Selasa (24/8/2021).

Pemerintah dan Bank Indonesia juga kembali melakukan pembagian beban atau burden sharing dalam mendukung pembiayaan APBN untuk penanganan Covid-19 pada 2021 dan 2022.

Incalcaterra mengatakan pada dasarnya langkah itu menghilangkan sejumlah risiko pasar, meski juga menimbulkan tekanan lain khususnya untuk mata uang pada tahun depan ketika ekonomi telah pulih.

Hal itu akan menjadi tantangan bagi bank sentral untuk menentukan kebijakan yang tepat guna menarik likuiditas pada akhir tahun depan.

Related Post

“Dalam jangka pendek, risiko dari tapering kurang dari masa lalu dan tampaknya pemerintah telah mengambil antisipasi untuk menghadapi hal ini,” lanjutnya.

Tapering Fed pada 2013 pernah menimbulkan guncangan pada mata uang dan pasar saham negara berkembang, termasuk Indonesia. Ketika itu, pengumuman Gubernur The Fed Ben Bernanke bahwa para pejabat sedang mempertimbangkan untuk berhenti membeli aset, seketika memicu gejolak pasar keuangan yang hebat, atau disebut dengan taper tantrum.

Namun, Pejabat Fed sejauh ini telah berjanji untuk memperbaiki pola komunikasinya agar hal serupa tak terulang pada tapering kali ini.

.
. :

.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.

sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20210824/9/1433406/pemerintah-indonesia-dinilai-siap-hadapi-tapering-fed-ini-buktinya

alfian nadlor

Blogger yang suka mendesain

Recent Posts

CTBN Jual Seluruh Saham di Anak Perusahaan kepada Anak Usaha ABMM

Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Metal and Alied Products, PT Citra Tubindo Tbk (IDX:…

12 mins ago

Ditutup ke Level 7.314, IHSG Awal Pekan Menguat 1,65 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan ini, Senin…

44 mins ago

Haryanto Sofian Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PKPK

Beritamu.co.id - Haryanto Sofian selaku Direktur Utama PT Perdana Karya Perkasa Tbk (IDX: PKPK)…

2 hours ago

Pialang Asuransi BWT Jalin Kolaborasi dengan Shopee Beri Proteksi Gratis untuk Produk Kecantikan

Beritamu.co.id - Perawatan kecantikan kini menjadi bagian penting dari keseharian banyak orang, baik dalam…

3 hours ago

Indeks Kospi Melonjak 1,32 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 33,1 poin,…

3 hours ago

Lagi, Josef Kandiawan Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di KUAS

Beritamu.co.id - Josef Kandiawan selaku Direktur Utama PT Ace Oldfields Tbk (IDX: KUAS) telah…

4 hours ago