Jakarta, BeritaMu.co.id– Penurunan kasus covid-19, vaksinasi hingga efektivitas PPKM saat ini disebut Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto sebagai sentimen positif bagi pasar. Sementara disisi lain isu tapering masih menjadi perhatian investor dan berpotensi meneka pasar, namun kebijakan ini harus dilakukan The Fed seiring dengan terjadinya over likuiditas imbas gelontoran quantitative easing (QE) Bank Sentral dan membaiknya perekonomian.
Rudi menyebutkan efek tapering akan berdampak negatif ke pasar modal saat diumumkan dan jika pengurangan QE dilakukan secara bertahap maka imbasnya tidak akan besar tetapi jika pengurangan stimulus moneter ini dilakukan drastis maka pasar akan kembali bergejolak.
Seperti apa pasar melihat efek perpanjangan PPKM hingga isu tapering terhadap pasar modal? Selengkapnya simak dialog Erwin Surya Brata dengan Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto dalam Squawk Box, BeritaMu.co.id (Selasa, 24/08/2021)
Saksikan live streaming program-program BeritaMu.co.id TV lainnya di sini
Demikian berita mengenai Efek Tapering ke Saham Hanya Terjadi Saat Diumumkan, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210824094450-19-270704/panin-am-efek-tapering-ke-saham-hanya-terjadi-saat-diumumkan
Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Selasa (13/5/2025) dipicu tercapainya kesepakatan tarif antara…
Beritamu.co.id - Momen libur panjang Hari Raya Waisak 2025, yakni pada 9-12 Mei 2025…
Beritamu.co.id - PT Triniti Dinamik Tbk (IDX: TRUE) terus berkomitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…
Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…
Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…