Jakarta, BeritaMu.co.id – Kurs dolar Singapura pagi tadi menguat melawan rupiah, tetapi kini malah berbalik melemah. Pergerakan tersebut menunjukkan level Rp 10.600/SG$ masih menjadi penahan kenaikan dolar Singapura. Mata uang Negeri Merlion ini sudah berada di bawah level tersebut sejak 3 Agustus lalu.
Pada perdagangan Senin (23/8/2021), pukul 12:28 WIB SG$ 1 setara Rp 10.590,7/SG$, melemah 0,13% di pasar spot, melansir data Refinitiv. Pagi tadi sempat menguat 0,24% ke Rp 10.629,69/SG$.
Dolar Singapura masih melemah melawan rupiah meski inflasi di Singapura menunjukkan kenaikan terbesar dalam lebih dari 7 tahun terakhir.
Departemen Statistik Singapura hari ini melaporkan inflasi yang dilihat dari consumer price index (CPI) tumbuh 2,5% year-on-year (YoY) di bulan Juli. Kenaikan tersebut menjadi yang terbesar sejak November 2013 ketika tumbuh 2,6% YoY, serta lebih tinggi dari prediksi Wall Street Journal sebesar 2,3%.
Biaya transportasi tercatat tumbuh 9,6% YoY, kemudian makanan naik 1,1%, dan biaya utilitas 1,9% YoY.
Sementara itu inflasi inti, yang tidak memasukkan biaya transportasi dan akomodasi tumbuh 1% YoY dari bulan sebelumnya yang naik 0,6% YoY, dan sesuai dengan prediksi Wall Street Journal.
Kenaikan tersebut terjadi meski di bulan Juli pembatasan sosial sedang diketatkan, sebelum dilonggarkan bertahap mulai 10 Agustus lalu.
Sementara itu dari dalam negeri, pelaku pasar juga menanti pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) lebih lanjut hari ini. PPKM level 2 hingga 4 akan berakhir pada hari ini, dan pasti akan dilanjutkan. Sebab, pemerintah melalui Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya sudah mengatakan PPKM akan terus ada selam pandemi. Tetapi, tentunya ada bisa ada pelonggaran sebab kasus virus corona sudah terus menurun, dengan penambahan kasus per hari mulai mendekati 10.000 orang.
Puncak kasus virus corona terjadi pada 15 Juli lalu ketika penambahnya tercatat sebanyak 56.757 orang dalam sehari. Sementara kemarin, penambahan kasus baru sebanyak 12.408 orang, turun drastis dari puncak kasus pertengahan bulan lalu. Jumlah kasus baru tersebut juga merupakan yang terendah sejak sejak 16 Juni.
Sehingga ada kemungkinan akan ada pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berakhir pada hari ini akan diperpanjang dengan pelonggaran lebih lanjut. Apalagi melihat kasus di DKI Jakarta yang sudah menurun drastis. Bahkan, berdasarkan catatan Satgas Penanganan Covid-19, tidak ada wilayah di DKI Jakarta yang kini dikategorikan zona merah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[]
(pap/pap)
Demikian berita mengenai Laju Penguatan Dolar Singapura Tertahan di Rp 10.600, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210823124308-17-270452/laju-penguatan-dolar-singapura-tertahan-di-rp-10600
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…