Beritamu.co.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, diperdagangan akhir pekan kemarin (20/8), IHSG ditutup naik 38.45 poin (+0.64%) ke level 6030.77 dengan saham-saham EMTK, AGRO, BBRI, TBIG dan BRIS yang menjadi leader pengautan diakhir pekan. Indeks sektor Infrastruktur (+1.63%), konsumer nonprimer (+1.21%) dan kesehatan (+1.06%) memimpin penguatan indeks sektoral. Investor menyambut positif pada Devisit transaksi berjalan yang melebar pada kuartal ke-2 tahun 2021 yang mencapai Rp2.2 Miliar menjadi signal aktifitas perdagangan yang mulai membaik. Terjadinya devisit transaksi berjalan sangat dipengaruhi oleh peningkatan surplus neraca perdagangan yang didukung oleh kenaikan ekspor dan permintaan impor dari negara mitra dagang utama serta kenaikan impor dalam negeri.
Di sisi lain, mayoritas bursa AS mengalami penguatan di perdagangan akhir pekan. Indeks DJIA (+0.65%), S&P500 (+0.81%) dan Nasdaq (+1.19%) kompak naik tengah meredanya kekhawatiran tentang apakah Federal Reserve AS dapat mulai memperketat kebijakan moneter dovish-nya lebih cepat dari yang diharapkan.
Adapun pada pekan lalu, pasar keuangan terguncang oleh spekulasi pemulihan global bisa kehilangan momentum tepat ketika bank sentral bersiap-siap untuk mengurangi langkah-langkah dukungan. Presiden Federal Reserve Dallas, Robert Kaplan mengatakan, dia terbuka untuk menyesuaikan pandangannya bahwa Fed harus mulai mengurangi program pembelian asetnya lebih cepat daripada nanti jika varian delta tetap ada dan mengganggu kemajuan ekonomi.
Dari komdoitas, harga minyak WTI (-2.43%) dengan penurunan beruntun terpanjang sejak 2019 karena dolar menguat setelah Federal Reserve mengisyaratkan akan mulai mengurangi stimulus dan kebangkitan virus menimbulkan keraguan tentang pertumbuhan permintaan.
Sementara itu, pada perdagangan Senin (23/8) pagi ini, indeks Nikkei (+1.11%) dan Topix (+1.46%) dibuka optimis menyusul penguatan di bursa AS dengan pendapatan perusahaan Jepang yang solid. Di tempat lain, tindakan keras Beijing membuat saham China yang terdaftar di AS menderita kerugian mingguan terpanjang dalam satu dekade meskipun ada kenaikan pada hari Jumat. Komoditas tetap menjadi fokus, setelah jatuhnya bahan mentah seperti minyak mentah dan tembaga dan melemahnya mata uang terkait komoditas.
Harga minyak WTI (+0.85%) rebound Senin (23/8) pagi ini, sementara harga batu bara (-2.65%), timah (-3.51%) cenderung melemah.
“Secara sentiment, pergerakan IHSG diawal pekan berpotensi menguat ditengah optimisme bursa global karena kekhawatiran tentang tapering mereda. Selanjutnya, investor akan emnanti data PMI manufaktur dari beberapa negara seperti AS, Jerman dan Eropa,” beber analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (20/8/2021).
https://pasardana.id/news/2021/8/23/analis-market-2382021-pergerakan-ihsg-berpotensi-menguat/
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…