Categories: Berita Pilihan

Erick Thohir: Pembangunan 10.000 Pertashop ciptakan lapangan kerja

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan pembangunan 10.000 unit pengisian BBM kendaraan skala kecil atau Pertashop oleh PT Pertamina (Persero) dalam tiga tahun ke depan adalah untuk membantu penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat.

Erick Thohir mengatakan untuk mempercepat pencapaian target tersebut Pertamina bekerja sama dengan pesantren dan pengusaha daerah.

“Kita membangun ekonomi yang seimbang. Dengan 10 ribu Pertashop ini, kalau masing-masing tiga pekerja, berarti ada 30 ribu pekerja yang tercipta secara langsung,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Menteri Erick dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati meninjau Pertashop di Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Minggu.

Pertashop Kapuan No 4P.58304 yang berlokasi di sekitar 200 meter dari Bandara Ngloram merupakan Pertashop perdana yang beroperasi di Blora. Hingga saat ini, outlet tersebut dapat menyalurkan rata-rata 400 liter per hari bagi warga yang umumnya berprofesi sebagai petani dan pedagang.

Pertamina terus berkomitmen menghadirkan energi berkualitas secara merata hingga penjuru negeri. Komitmen tersebut diwujudkan melalui Pertashop, yaitu lembaga penyalur BBM, elpiji, dan produk Pertamina lainnya dalam skala kecil, utamanya untuk masyarakat pedesaan yang belum tersedia SPBU.

Related Post

Pjs Senior Vice President Pertamina Fajriyah Usman mengungkapkan ada 2.901 Pertashop tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang sudah dan siap beroperasi untuk menghadirkan energi.

Di wilayah Regional Jawa Bagian Tengah, ada 443 Pertashop yang berada di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Menurut Fajriyah, dengan kehadiran Pertashop yang lebih dekat dengan masyarakat, maka dapat membantu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.

“Masyarakat di pedesaan yang mayoritas profesinya adalah petani, nelayan, pedagang dan lainnya kini tidak perlu menempuh perjalanan jauh keluar desa untuk mengisi BBM di SPBU, karena kualitas dan harga bahan bakar yang dihadirkan di Pertshop dijamin setara dengan SPBU,” ujarnya.

Selain itu, dia juga menambahkan Pertamina telah mengusung program one village one outlet (OVOO), yang mana setiap desa atau kecamatan akan memiliki setidaknya satu lembaga penyalur BBM maupun elpiji.

“Kami telah membuka peluang investasi bagi para pengusaha untuk mengelola SPBU mini atau Pertashop, yang tentu nilai investasinya lebih rendah dari SPBU reguler dan bisnisnya sangat menjanjikan,” kata Fajriyah.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

2 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

3 hours ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

4 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

5 hours ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

5 hours ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

6 hours ago