Categories: Berita Pilihan

Rupiah melemah masih dipicu sentimen tapering The Fed

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi bergerak melemah yang masih dipicu sentimen pengurangan stimulus atau tapering oleh bank sentral Amerika Serikat The Fed.

Rupiah dibuka melemah 62 poin atau 0,43 persen ke posisi Rp14.465 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.403 per dolar AS.

“Tekanan terhadap rupiah mungkin belum hilang hari ini. Sentimen tapering masih bisa mendorong pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS,” kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Semalam, data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS membaik dalam artian jumlah klaim menurun dibandingkan pekan sebelumnya.

Data klaim tunjangan pengangguran pada pekan yang berakhir 14 Agustus 2021 lalu turun empat periode berturut-turut sebesar 348 ribu orang dari 377 ribu orang, lebih rendah juga dari perkiraan konsensus sebesar 363 ribu.

Menurut Ariston, data tersebut menunjukkan kemajuan kondisi tenaga kerja AS dan bisa menopang kebijakan tapering.

“Di samping itu, kekhawatiran soal kenaikan kasus COVID-19 juga belum mereda dan ini membantu memberikan tekanan ke rupiah karena pelaku pasar menghindari aset berisiko,” ujar Ariston.

Related Post

Baca juga: Gubernur BI: Rupiah digital bakal tingkatkan efisiensi ekonomi RI

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 terus menurun di mana pada Kamis (19/8) mencapai 22.053 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 3,93 juta kasus.

Jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 1.492 kasus sehingga totalnya mencapai 122.633 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 29.012 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,47 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 334.752 kasus.

Ariston mengatakan rupiah hari ini akan bergerak melemah ke kisaran Rp14.420 per dolar AS dengan support di kisaran Rp14.380 per dolar AS.

Pada Kamis (19/8) kemarin, rupiah ditutup melemah 30 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp14.403 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.373 per dolar AS.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Giliran Vivo Alami Kekosongan Stok Bensin di Seluruh SPBU

Beritamu.co.id – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) tak hanya terjadi pada SPBU Shell dan…

3 hours ago

Danantara Dianggap Mampu Menanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh

Beritamu.co.id - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BP Danantara dianggap mampu untuk menanggung…

3 hours ago

Arsari Tambang Hadirkan Timah Rendah Karbon

Beritamu.co.id - PT Arsari Tambang meluncurkan produk timah ramah lingkungan bernama Envirotin. Perseroan mengklaim produk…

5 hours ago

Sinergi Satgas PASTI dan Polda Sumut Berhasil Tangkap Pelaku Kasus Penipuan Keuangan yang Merugikan Masyarakat

Beritamu.co.id - Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal atau Satgas PASTI bekerja sama dengan…

6 hours ago

Adira Finance Syariah dan doctorSHARE Lanjutkan Kolaborasi untuk Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan Masyarakat

Beritamu.co.id – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) (IDX: ADMF) melalui Unit Usaha…

7 hours ago

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, DBS Foundation Dana Hibah Salurkan Rp48 Miliar untuk Berdayakan Kaum Marjinal di Indonesia

Beritamu.co.id - Bank DBS Indonesia bersama DBS Foundation kembali memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan…

7 hours ago