SURABAYA – Seorang pria berkaos salah satu perguruan silat tewas tergeletak bersimbah darah setelah ditusuk di Jalan Balongsari Tama Selatan, Tandes, Surabaya, Kamis (19/8) malam sekitar pukul 23.15. Korban adalah Bagus Hermadi, 34, warga Desa Sawahan, Kec. Sawahan, Nganjuk, yang indekos di Jalan Kalijaran, Sambikerep, Surabaya.
Berdasarkan informasi, kejadian penusukan tersebut diketahui warga sekitar setelah mendengar suara teriakan minta tolong di Jalan Balongsari Tama Selatan sekitar pukul 23.15. Warga sekitar lalu keluar rumah dan mendapati korban sudah tergeletak bersimbah darah. Satu orang teman korban, M Roza Maulana, 21, asal Dusun Sidorejo, Desa Banjarsari, Sawahan, Nganjuk, diketahui mengalami luka-luka.
Menurut korban luka, Roza Maulana, kasus tersebut bermula saat dirinya dan Bagus Hermadi pulang dari menghadiri tahlil 40 hari temannya yang meninggal di kawasan Tambak Mayor, Surabaya. Korban dibonceng Roza menggunakan motor Honda Revo Nopol L 6798 T.
Saat melintas di Jalan Balongsari Tama Selatan, ia dibuntuti dari belakang oleh motor Yamaha Nmax warna abu-abu gelap (menyerupai hitam) dan motor Honda Vario warna merah. Masing-masing motor ditumpangi dua orang. Setibanya di depan rumah nomor 10, motor yang dinaikinya dihadang motor Vario warna merah yang ditumpangi dua orang.
Setelah berhenti, pengendara motor Yamaha Nmax dari belakang memepet sisi kanan korban. Seseorang tak dikenal yang ada di boncengan tiba-tiba menusukkan senjata tajam (sajam) yang dibawanya ke bagian bawah telinga kanan korban Bagus Hermadi.
Akibat tusukan tersebut, korban Bagus ambruk dan tergeletak bersimbah darah di jalan. Sementara pelaku langsung kabur. Roza yang mengetahui kejadian ini lantas berteriak minta tolong.
Kapolsek Tandes Kompol Hendry Ibnu Indarto melalui Kanit Reskrim Ipda Gogot Purwanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya penusukan yang menyebabkan korban tewas. “Benar, korban satu orang meninggal dunia,” ujarnya, Jumat (20/8).
Gogot menyatakan, dari hasil olah TKP, korban mengalami luka tusukan sajam di bagian bawah belakang telinga kanan dengan kedalaman luka tusuk sekitar 6 centimeter. “Korban saat itu bersama temannya hendak pulang ke kos usai menghadiri tahlilan 40 hari temannya yang meninggal di Tambak Mayor,” jelasnya.
Ipda Gogot mengungkapkan, dari keterangan saksi, empat pelaku setelah kejadian kabur ke arah selatan mengendarai motor Vario warna merah dan Yamaha Nmax warna abu-abu gelap. “Terkait pelaku dan motif penusukan masih dalam lidik,” tandasnya.(rus/jay)
Sumber : https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2021/08/20/283733/pulang-tahlilan-pria-berkaos-perguruan-silat-tewas-ditusuk-lehernya
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…