Categories: MARKET

Target Rp10 Triliun, Pemerintah Lelang Enam Seri SBSN Pekan Depan

Beritamu.co.id – Pemerintah akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara sebanyak enam seri pada 24 Agustus 2021.

Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara – Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2021.

Mengutip keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Selasa (18/8/2021), seri SBSN yang akan dilelang antara lain SPN-S 12022022, PBS031, PBS032, PBS030, PBS029, dan PBS028.

Dari beberapa seri itu, imbalan paling besar ditawarkan PBS028 dengan nilai 7,75%. Adapun target indikatif lelang ini ditetapkan Rp10 triliun.

Lelang SBSN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai Agen Lelang SBSN.

Lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price). Pada prinsipnya, semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang.

Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui Dealer Utama yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.

Related Post

Dealer Utama SBSN, Bank Indonesia, dan Lembaga Penjamin Simpanan dapat menyampaikan penawaran lelang SBSN dengan mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 195/PMK.08/2020 tentang Lelang Surat Berharga Syariah Negara di Pasar Perdana Domestik dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.02/2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan.

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

Pemerintah memiliki hak untuk menjual seri-seri SBSN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari target indikatif yang ditentukan.

 


https://pasardana.id/news/2021/8/18/target-rp10-triliun-pemerintah-lelang-enam-seri-sbsn-pekan-depan/

Yulia Vera

Recent Posts

HUT ke-80 RI, Bank Mandiri Tebar Berbagai Promo

Beritamu.co.id - Dalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, PT Bank Mandiri…

2 hours ago

Masuk Deretan Fortune Indonesia 100, SIG Perkuat Posisi di Industri Bahan Bangunan

Beritamu.co.id - Kemampuan menjaga kinerja keuangan tetap positif dengan mencatatkan profitabilitas membawa PT Semen…

3 hours ago

Tambah Free Float Saham Beredar di Pasar, PT Tunggal Jaya Investama dan PT Harimas Tunggal Perkasa Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di IMPC

Beritamu.co.id - PT Tunggal Jaya Investama dan PT Harimas Tunggal Perkasa selaku pemegang saham…

4 hours ago

Febyan Tambah Investasi Sahamnya di IDPR

Beritamu.co.id - Febyan selaku Direksi PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDX: IDPR) telah melakukan…

5 hours ago

PTRO Informasikan Pengambilan Saham oleh Anak Perusahaan

Beritamu.co.id - PT Petrosea Tbk (IDX: PTRO) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material sehubungan…

6 hours ago

Harga Minyak Dunia Turun Jelang Pertemuan Trump-Putin

Beritamu.co.id - Harga minyak dunia turun pada Jumat (15/8/2025) jelang berlangsungnya pertemuan Presiden Amerika…

7 hours ago