Categories: MARKET

Penjualan Kendaraan Bekas Seret, Bintraco Rugi Rp105 Miliar

Beritamu.co.id PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (IDX: CARS) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp105 miliar selama enam bulan pertama tahun 2021.

Kerugian itu karena turunnya penjualan kendaraan bermotor purna jual.

Direktur Utama Bintraco, Sebastianus Harno Budi menjelaskan, pandemi virus korona yang masih tinggi di Indonesia turut menekan pendapatan bersih yang melambat 3 persen menjadi Rp2,18 triliun dari posisi sebelumnya Rp2,25 triliun.

Padahal, dia mennambahkan, segmen otomotif yang berhasil tumbuh 19 persen memanfaatkan kebijakan Pemerintah yang memberi relaksasi potongan harga PPnBM untuk pembelian mobil baru.

Sayangnya, penjualan  otomotif purna jual anjlok 66 persen tersisa Rp81,63 miliar.

“Tantangan besar masih dihadapi segmen pembiayaan dan purnajual dimana peningkatan risiko kredit di tengah masa pandemi telah menyebabkan penyaluran pembiayaan yang lebih rendah di segmen pembiayaan, sementara pada segmen purnajual untuk distributor suku cadang menghadapi kendala dimana ada pengetatan syarat pengadaan dari suplier sementara dari sisi retalier mengalami pelambatan permintaan yang signifikanm” papar dia kepada media, Rabu (18/8/2021).

Ia melanjutkan, kondisi ini membuat perseroan berfokus pada kegiatan collection terutama di segmen pembiayaan, sementara di segmen purnajual untuk bengkel modern CARfix memperkuat program service berkala yang memberikan kontribusi positif sejak diluncurkan di akhir tahun 2020.

Related Post

Adapun portofolio Piutang Pembiayaan hingga Juni 2021 tercatat 34.541 unit atau lebih rendah 40 persen dari posisi tahun sebelumnya.

Dari pencatatan Laba Kotor, segmen otomotif memberikan kontribusi pertumbuhan 17 persen senilai Rp278 miliar akibat dari peningkatan kontribusi penjualan unit mobil baru dengan tingkat profit lebih baik sementara di tengah peningkatan risiko kredit dengan rendahnya pembiayaan baru dan keterbatasan pendanaan membuat segmen pembiayaan membukukan kerugian kotor sebesar Rp63 miliar.

Adapun segmen purna jual mencatatkan laba kotor senilai Rp12 miliar sehingga secara konsolidasi Laba Kotor tercatat senilai Rp226 miliar atau 19 persen lebih rendah dari tahun sebelumnya. beban keuangan Rp53 miliar dan pajak Rp17 miliar.

 


https://pasardana.id/news/2021/8/18/penjualan-kendaraan-bekas-seret-bintraco-rugi-rp105-miliar/

Yulia Vera

Recent Posts

Hadi Suhermin Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di SMIL

Beritamu.co.id - Hadi Suhermin selaku Direktur Utama dan juga Pengendali PT Sarana Mitra Luas…

1 min ago

Dorong Pengembangan Industri Kreatif, Kemenperin Gelar ‘Creative Business Incubator’

Beritamu.co.id - Industri kreatif merupakan salah satu sektor usaha yang cukup banyak digeluti oleh…

30 mins ago

Utang Luar Negeri Indonesia Triwulan III 2024 Tercatat Sebesar 427,8 Miliar Dolar AS, Tumbuh 8,3% YoY

Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyebutkan, posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan…

1 hour ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : Peluang IHSG untuk Melemah Masih Terbuka

Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG di tutup melemah 1,29% ke level…

2 hours ago

Bahlil Berencana Optimalkan Lagi Sumur Minyak Tua Demi Swasembada Energi

Beritamu.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa untuk…

3 hours ago

BEI Umumkan Sanksi terhadap Perusahaan Tercatat yang Tidak Melakukan Penyampaian Laporan Keuangan Interim per 30 September 2024

Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis Pengumuman perihal Sanksi terhadap Perusahaan Tercatat…

3 hours ago