Categories: Bisnis

Varian Delta Mengganas, Bursa Asia Cemas & Ambles

Jakarta, BeritaMu.co.id Mayoritas bursa saham Asia dibuka cenderung melemah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (17/8/2021), seiring penyebaran virus Covid-19 varian delta yang masih mengganas dan ikut mempengaruhi keyakinan investor.

Menurut data pukul 08:51 WIB, indeks Nikkei Jepang menguat 0,19% ke 27.575,010, sementara indeks Topix Tokyo turun 0,08% ke 1.923,48.

Kemudian, indeks Shanghai Composite China terapresiasi 017% ke 3.522,950 pagi ini.

Adapun Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,12% ke 26.140,689 pagi ini. STI Singapura melorot 0,50% ke 3.130,070. Selanjutnya KOSPI Korea Selatan anjlok 0,58% ke 3.152,12.

Analis pasar senior Jeffrey Halley mencatat bahwa “evolusi wabah” di Asia saat ini membebani sentimen di pasar.

“Wabah dan pembatasan yang meluas akan menjadi pengubah permainan untuk pemulihan Asia dan, dapat dikatakan, global juga ketika mempertimbangkan implikasinya terhadap rantai pasokan,” dikutip dari Refinitiv, Selasa (17/8/2021).

Sementara, indeks S&P 500 dan Dow Jones di bursa saham Amerika Serikat (AS) atau bursa Wall Street mencapai rekor tertinggi pada perdagangan Senin (16/8/2021) waktu setempat. Hal ini terjadi seiring sikap investor yang cenderung beralih ke saham sektor defensif dan mengabaikan data ekonomi yang kurang menggembirakan dari China.

Indeks S&P 500 naik 0,26% ke 4.479,71. Level ini berada dua kali lipat dari penutupan terendah pada pandemi 2020 Maret tahun lalu, yakni di posisi 2.237,40. Menurut analisis CNBC International, reli S&P ini merupakan pasar bull tercepat dalam menggandakan level terendah sejak Perang Dunia II.

Related Post

Sementara, indeks Dow Jones naik 0,31% ke 35.625,40. Berbeda dengan lainnya, indeks saham yang sarat akan saham teknologi, Nasdaq Composite turun 0,20% ke level 14.793,76.

Sektor-sektor yang sensitif terhadap kondisi ekonomi, seperti saham energi, material, dan keuangan melemah. Hal ini terjadi setelah produksi pabrik China dan pertumbuhan penjualan ritel melambat tajam dan meleset dari ekspektasi pada Juli, lantaran wabah Covid-19 varian delta dan banjir mengganggu operasi bisnis.

Investor akan menantikan data penjualan ritel AS, yang akan dirilis Selasa waktu AS oleh Biro Sensus Negeri Paman Sam. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memprediksi penurunan penjualan ritel 0,3% untuk bulan lalu, setelah Juni menunjukkan angka yang mengejutkan 0,6%.

Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id

[]

(adf/adf)

Demikian berita mengenai Varian Delta Mengganas, Bursa Asia Cemas & Ambles, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210817090121-17-269017/varian-delta-mengganas-bursa-asia-cemas-ambles

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Mencapai Rp12.099 Triliun, Turun 3,17% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami sejumlah penurunan selama…

1 hour ago

Konsisten dalam Pertumbuhan yang Stabil, IBK Indonesia Bukukan Laba Rp215,85 Miliar di Tahun 2024

Beritamu.co.id - PT Bank IBK Indonesia Tbk (IDX: AGRS) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham…

2 hours ago

ZTE dan Telkomsel Jalin Kolaborasi Mempercepat Masa Depan 5G Indonesia Lewat Solusi ‘UniSite 1+2+3’

Beritamu.co.id - ZTE Corporation (0763.HK / 000063.SZ), penyedia global terdepan untuk solusi teknologi informasi dan komunikasi terintegrasi,…

3 hours ago

Pemodal Indofood CBP Sukses Makmur Restui Pembagian Dividen sebesar Rp250 per Saham

Beritamu.co.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk…

3 hours ago

Pemodal Indofood Sukses Makmur Restui Pembagian Dividen sebesar Rp280 per Saham

Beritamu.co.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) (Perseroan) (IDX:…

4 hours ago

XLSMART Menembus Batas: Merangkul Aceh dalam Peta Digitalisasi Nasional

Beritamu.co.id - PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) (IDX: EXCL) terus meningkatkan layanan terdepan…

5 hours ago