Categories: Bisnis

Target Ekonomi Tahun Depan Ambisius, PPN Bakal Naik?

Beritamu.co.id, JAKARTA — Proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun depan yang ditargetkan pemerintah dalam rentang 5-5,5 persen terlihat ambisius. Ini tercantum pada rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2022. Kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) tak  terelakkan? 

Analisa Bahana Sekuritas yang dikaji oleh Satria Sambijantoro, Raden Rami Ramdana, dan Drewya Cinantyan melihat angka tersebut didapat dari rendahnya ekonomi tahun ini antara 3,7-4,5 persen.

“Kombinasi dari target pajak yang agresif dan pemotongan belanja yang substansial berarti ada niat yang lebih kuat untuk menormalkan bentuk fiskal yang terpukul oleh krisis ekonomi akibat Covid-19 dari pada mempercepat pemulihan ekonomi,” tulis mereka, Selasa (17/8/2021).

Dalam RAPBN 2022, pemerintah menurunkan defisit APBN menjadi Rp868 triliun atau 4,85 persen dari produk domestik bruto (PDB). Satria dan kawan-kawan menjelaskan bahwa kemungkinan besar ini untuk mengantisipasi risiko terkait pembiayaan eksternal yang dilihat sebagai kelemahan makro utama Indonesia.

Hal ini sangat penting karena likuiditas global diperkirakan akan mengetat pada 2022 karena mundurnya stimulus moneter dan potensi kenaikan suku bunga Amerika Serikat.

Dari besaran defisit itu, lanjutnya, belanja negara ditargetkan Rp2.708 triliun atau 0,42 persen lebih tinggi dibandingkan tahun 2021. Ini akan menjadi pertumbuhan belanja terendah kedua dalam hampir dua dekade.

Sedangkan penerimaan negara mencapai Rp1.840 triliun atau naik 6,05 persen dari tahun 2021. Angka Ini lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan 5,2 persen target pendapatan dalam enam tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Related Post

Target tersebut akibat dari penerimaan pajak yang dipatok lebih ambisius yakni mencapai Rp1.262,9 triliun atau naik 10,54 persen dari tahun ini.

Nilai yang besar cukup menantang karena pemerintah bakal memperoleh pendapatan lebih rendah dari revisi penurunan tarif pajak perusahaan dari 22 persen menjadi 20 persen tahun depan.

“Ini berarti bahwa kenaikan tarif pajak pertambahan nilai dari 10 persen saat ini tampaknya tak terelakkan,” tulis tim analis  Bahana Sekuritas. 

.
. :

.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.

sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20210817/9/1430689/target-ekonomi-tahun-depan-ambisius-ppn-bakal-naik

alfian nadlor

Blogger yang suka mendesain

Recent Posts

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

1 day ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

1 day ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

1 day ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

1 day ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

2 days ago

BTN Akan Buka 27 Gerai Baru

Beritamu.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX:BBTN) terus melakukan penataan jaringan kantor sebagai…

2 days ago