Jakarta, BeritaMu.co.id – Emiten produsen laptop Zyrex, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX), memberikan penjelasan resmi dan memperbaharui informasi soal perolehan kontrak dan perjanjian dari rekanan penyedia Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) atas Pengadaan Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Tahun 2021 (Laptop) oleh Kemendikbud-Ristek.
Jumlah proyek yang diperoleh adalah pengadaan 165.000 unit laptop untuk penjualan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).
Adapun pelaksanaan kontrak tersebut akan dilaksanakan oleh dua distributor perusahaan, yaitu PT Intan Pariwara sejumlah 45.000 unit laptop dan PT Dragon Computer & Communication sejumlah 120.000 unit laptop
Berdasarkan keterangan resmi perusahaan di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), kedua proyek tersebut diperoleh pada tanggal 28 dan 30 Mei lalu.
Dari transaksi dan penandatanganan kontrak/perjanjian tersebut, Zyrex memperolah tambahan pendapatan sebesar Rp 700 miliar.
“[Pengumuman ini] sebagai penyesuaian atau perbaikan atas keterbukaan informasi Perolehan Kontrak Penting Zyrexindo Nomor: 31.080/CRS-ZMB/VII/21 tanggal 27 Juli 2021 yang disampaikan melalui Sistem Pelaporan Elektronik,” tulis manajemen Zyrex, dikutip Senin ini (16/8).
Sebelumnya dalam laporan pada 27 Juli lalu, perseroan hanya menyebutkan akan memperoleh tambahan pendapatan Rp 700 miliar, tetapi belum memberikan detail informasi sumber pemesanan kontrak yakni distributor perusahaan. Selain itu, disebutkan tanggal kejadian adalah pada 5 Juli 2021 dan 7 Juli 2021.
Misi Nadiem
Sebelumnya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-ristek) Nadiem Makarim sudah menjelaskan soal ini.
“Pemerintah pusat sudah menganggarkan Rp 1,3 triliun untuk pengadaan awal laptop sebanyak 190.000 laptop untuk dikirim ke seluruh Indonesia. Selain itu, melalui dana alokasi khusus pendidikan di tingkat provinsi, kabupaten dan kota akan ada pengadaan 240.000 laptop,” kata Nadiem, dari keterangan resmi ZYRX dilansir keterbukaan informasi (28/7).
Baru-baru ini, Zyrex menambahkan 4 lini produksi perakitan dan hingga kini berjumlah sebanyak 8 lini produksi, sehingga mempunyai kapasitas produksi melebihi 430.000 laptop atas kebutuhan peralatan TIK 2021 di Kemendikbud-ristek pusat dan yang melalui DAK pendidikan.
Dengan demikian, ZYREX siap memproduksi laptop sesuai Rencana Pengadaan produk TIK untuk PAUD, SD, SMP, SMA, SLB dan SMK per tahun 2021-2024 yang mencapai minimal 1,3 juta Laptop senilai Rp 17 triliun, belum termasuk yang dialokasikan via DAK provinsi, kabupaten dan kota.
Data proyek itu berdasarkan data Ditjen Paudasmen, Kemendikbud-Ristek 2021, diambil dari Konferensi Pers terkait Pemenuhan Produk Dalam Negeri pada Sektor Pendidikan.
Nadiem Makarim mengatakan, “di 2021 program ini berjalan, digitalisasi ini di jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, kita kirimkan 190 ribu laptop ke 12 ribu sekolah dengan anggaran Rp 1,3 triliun. 100% dibelanjakan laptop produk dalam negeri,” kata Nadiem.
Pada perdagangan sesi I Senin (16/7) pukul 09.30 WIB di pasar modal saham ZYRX dibuka di zona hijau naik 9,23% ke level 710/saham. Dalam seminggu saham ini terkoreksi 11,88%, selama sebulan terakhir harga saham ini meningkat 39,60% dan dalam tiga bulan tumbuh sebesar 44,47%.
[]
(…)
Demikian berita mengenai Zyrex Beberkan Kontrak Laptop Rp 700 M dari Mas Nadiem, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210816103711-17-268709/zyrex-beberkan-kontrak-laptop-rp-700-m-dari-mas-nadiem
Beritamu.co.id - Haryanto Sofian selaku Direktur Utama PT Perdana Karya Perkasa Tbk (IDX: PKPK)…
Beritamu.co.id - Perawatan kecantikan kini menjadi bagian penting dari keseharian banyak orang, baik dalam…
Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 33,1 poin,…
Beritamu.co.id - Josef Kandiawan selaku Direktur Utama PT Ace Oldfields Tbk (IDX: KUAS) telah…
Beritamu.co.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pasar saham AS ditutup menguat pada Jumat…
Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (22/11), IHSG…