Tepergok Gasak HP, Residivis Dimassa di Dukuh Kupang Timur

SURABAYA – Wajah Jemi Martak Sudianto, 40, tampak lebam. Warga Rusun Urip Sumoharjo Blok C, Surabaya, itu baru saja dimassa warga seusai tepergok mencuri handphone (HP) milik Nikmaturrohmah, warga Jalan Dukuh Kupang Timur X-A Nomor 29, Surabaya, Kamis pagi (12/8).

Kasus tersebut terungkap berawal saat korban terbangun karena ada bayangan orang masuk kamar kosnya sekitar pukul 03.15. Perempuan 48 tahun itu mendengar suara berisik seperti benda jatuh.

 Tak lama kemudian, ia melihat pelaku telah keluar dari kamar kosnya. Spontan, korban bangun dan berteriak maling sambil berlari mengejar si maling.

Sementara itu, pelaku lari menuju motornya. Ia sempat menaiki motor Yamaha Mio dan kabur. Sialnya, belum jauh dari lokasi, karena gugup diteriaki maling, motor yang dikendarainya terjatuh.

“Warga berdatangan menangkap pelaku. Dia sempat dihakimi massa,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristitanto, Minggu (15/8).

Mendengar ada kerumunan massa, Tim Anti Bandit Polsek Sawahan yang sedang patroli kring serse menuju lokasi. Jemi Martak kemudian diamankan berikut barang bukti sebuah HP merek Vivo Y91 warna hitam biru dan motor Yamaha Mio GT warna putih.  “Tersangka residivis pencurian. Dia sudah tiga kali melakukan aksinya,” terangnya. 

Pada tahun 2019 lalu, tersangka sempat dibekuk Polsek Tegalsari atas kasus pencurian jam tangan di salah satu mal kawasan Tegalsari Surabaya.

Sementara itu, kepada polisi, tersangka Jemi Martak Sudianto mengaku nekat mencuri karena gelap mata butuh uang. “Rencana hasilnya untuk keperluan sehari-hari,” ucap Jemi lirih. 

Atas ulahnya, tersangka Jemi dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun kurungan penjara.

Sumber : https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2021/08/16/282657/tepergok-gasak-hp-residivis-dimassa-di-dukuh-kupang-timur