Jakarta, BeritaMu.co.id – Rupiah tidak sekalipun mencatat penguatan melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada pekan lalu (9-13 Agustus). Meski demikian dalam sepekan pelemahnnya cukup tipis 0,24% ke Rp 14.385/US$.
Pergerakan tersebut terjadi akibat pelaku pasar menanti kejelasan kapan tapering akan dilakukan oleh bank sentral AS (The Fed).
Para analis bahkan pejabat elite The Fed masih berbeda pendapat mengenai kapan tapering akan dilakukan.
Presiden Fed wilayah Kansas City, Esteher George, mengatakan standar untuk melakukan tapering sepertinya sudah tercapai dengan kenaikan inflasi saat ini serta pasar tenaga kerja yang sudah membaik.
Pendapat berbeda diungkapkan Presiden The Fed wilayah Richmond, Thomas Barkin, mengatakan pasar tenaga kerja AS mungkin perlu waktu beberapa bulan lagi untuk pemulihan dan cukup bagi The Fed untuk mulai melakukan tapering.
“Kita sudah dekat… Saya tidak tahun kapan tepatnya. Ketika semua indikator mendekati target, saya sangat mendukung melakukan tapering dan kembali ke kebijakan moneter normal secepatnya saat perekonomian mendukung,” kata Barkin, sebagaimana dilansir Reuters.
Tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) bisa jadi akan semakin jelas timeline-nya di pekan ini, sebab The Fed akan merilis notula rapat kebijakan moneter edisi Juli.
Dalam notula tersebut akan tersaji detail sejauh mana pembahasan tapering dilakukan. Jika ada sinyal tapering akan dilakukan di tahun ini maka dolar AS akan perkasa, dan rupiah tertekan, Sebaliknya, jika tapering baru akan dilakukan tahun depan, maka rupiah berpeluang menguat di pekan ini.
Selain itu dari dalam negeri, ada Bank Indonesia (BI) yang akan mengumumkan kebijakan moneter pada hari Kamis. Sebelumnya, ada rilis data negara dagang di hari Rabu. Semuanya akan mempengaruhi pergerakan rupiah.
Kemudian bagaimana kelanjutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 juga menjadi perhatian. PPKM level 4 akan berakhir pada hari ini, Senin (16/8/2021) pelaku pasar tentunya menanti keputusan apakah akan kembali diperpanjang, diperpanjang dengan pelonggaran lebih lanjut, atau disetop alias merdeka dari PPKM sehari sebelum Hari Kemerdekaan Indonesia.
Selama PPKM level 4 berlangsung penambahan kasus Covid-19 masih fluktuatif, tetapi dalam tren menurun.
Dalam 7 hari terakhir, rata-rata penambahan kasus sebanyak 26.903, lebih rendah dari rata-rata sepekan sebelumnya 32.233 kasus per hari.
Kemudian kasus aktif saat ini juga sudah jauh menurun ke bawah 400.000 kasus, dibandingkan puncaknya pada akhir Juli lalu yakni lebih dari 570 ribu kasus.
Oleh sebab itu, PPKM level 4 hampir pasti akan diperpanjang, dengan kemungkinan terjadi beberapa pelonggaran lagi. Apalagi jika dilihat pada periode 9 sampai 13 Agustus, saat PPKM level 4 dilonggarkan dengan mal diizinkan buka, terjadi peningkatan mobilitas warga Indonesia dengan menggunakan kendaraan.
Berdasarkan data Apple Mobility Index pada Senin hingga Jumat pekan lalu rata-rata mobilitas dengan mengemudi sebesar 93,812, mengalami peningkatan dibandingkan rata-rata periode 2 sampai 6 Agustus sebesar 89,178.
Meski demikian, kabar baiknya DKI Jakarta, sebelumnya merupakan penyumbang kasus positif terbesar, tetapi kini sudah di luar 3 besar.
Puncaknya kasus Covid-19 di Jakarta terjadi pada 12 Juli dengan satu hari di tercatat ada 14 ribu kasus dan kasus baru kemarin dilaporkan sebanyak 1.182.
Selain itu, vaksinasi dosis 1 yang dilakukan di Jakarta sudah lebih dari 100%. Total dosis 1 hingga Minggu kemarin sebanyak 8.951.693 orang (100,1%).
Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 4.181.318 orang (46,8%). Perlu diketahui, terdapat penyesuaian data target vaksinasi di DKI Jakarta yang totalnya menjadi 8.941.211 orang.
Vaksinasi tersebut tentunya menjadi kabar baik, yang diharapkan bisa mengendalikan virus corona di ibu kota negara.
HALAMAN SELANJUTNYA >>> Analisis Teknikal
Demikian berita mengenai Banjir Sentimen, Rupiah ke Bawah Rp 14.300/US$ di Pekan Ini?, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210816065021-17-268608/banjir-sentimen-rupiah-ke-bawah-rp-14300-us–di-pekan-ini
Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan harga Saham PT Meratus Jasa…
Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa penghentian sementara (suspensi) atas perdagangan Saham…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (15/11), IHSG kembali terkoreksi 0,74% ke…
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.74% diperdagangan Jumat (15/11)…
Beritamu.co.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup melemah pada Jumat…
Beritamu.co.id - Perhelatan event Aquabike Jetski World Championship 2024 sukses menjadi magnet wisata, menarik…