Categories: MARKET

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Akui PPKM Jadi Tantangan Berat di Kuartal III

Beritamu.co.id – Mentari Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengakui, dengan adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM sejak satu setengah bulan terakhir, menjadi tantangan berat bagi dunia usaha. Dia menyebut, dampak PPKM baru akan terasa pada Kuartal III 2021, di mana segala indikator ekonomi berpotensi turun.

“Saya katakan ke teman teman betul kuartal III masa yang berat sebab kita kena PPKM kurang lebih 1,5 bulan. Tetapi pengusaha otaknya harus engga boleh menyerah pada kondisi,” kata Bahlil dalam sebuah webinar, Kamis (12/8/2021).

Karena itu, untuk mengejar target tersebut, Bahlil menjelaskan bahwa pihaknya menggunakan strategi ala klub sepak bola Juventus, yakni bertahan dan menyerang.

“Kalau ditanya tentang bagaimana cara mewujudkan target investasi Rp 900 triliun di 2021? Saya selalu menganalogikan begini, mengurus investasi di Indonesia di era pandemi Covid itu seperti permainan bola Juventus, bertahan dan menyerang,” paparnya.

Bahlil meyakini, setiap ada kesusahan maka ada secercah harapan yang harus diciptakan. “Pengusaha yang hebat, pengusaha yang mesti keluar dalam masa kesulitan,” katanya.

Dia pun menjelaskan bahwa waktu dirinya masuk di Kementerian Investasi, saat itu masih BKPM ada investasi mangkrak Rp 708 triliun. Strategi bertahan yang dimaksud adalah merealisasikan investasi mangkrak tersebut, yang sekarang sudah berhasil diselesaikan Rp 517 triliun.

“Yang kedua ada perusahaan-perusahaan yang sudah mendapatkan insentif fiskal baik dari dalam maupun luar negeri yang total proyek investasinya itu Rp 2.900 triliun. Jadi kami selesaikan dulu yang ada-ada ini, kami end-to-end turun dampingi segala macam,” sebutnya.

Related Post

“Begitu (investasi di dalam negeri) selesai sambil kita tengok di luar mana yang bisa mendatangkan (investasi) yang betul serius masuk ke Indonesia, ini yang disebut dengan (strategi) menyerang,” sambung Bahlil.

Hingga semester I-2021, penyerapan investasi langsung sudah mencapai 49,2 persen. Khusus kuartal kedua, sumber investasi dari asing dan dalam negeri menunjukkan persentase yang hampir seimbang.

Total PMA mencapai 52,4 persen dengan nilai Rp 116,8 triliun, sedangkan sisanya Rp 106,2 triliun (47,8 persen) berasal dari investasi dalam negeri.

Secara porsi tujuan investasi pun sudah mulai ada keseimbangan antara di Pulau Jawa sebesar Rp 109,3 triliun (49 persen) dan di luar Pulau Jawa sebesar Rp Rp 113,8 triliun (51 persen).

“Potret ini berikan harapan baru bagi saya, dan untuk temen temen di Kementerian Investasi, ke depan harus optimistis dengan kerja keras, sudah barang tentu dengan kerja keras songsong masa depan lebih baik,” tandasnya.


https://pasardana.id/news/2021/8/13/menteri-investasi-bahlil-lahadalia-akui-ppkm-jadi-tantangan-berat-di-kuartal-iii/

Yulia Vera

Recent Posts

Anak Usaha TOWR Raih Fasilitas Pinjaman Bergulir dari Bank BNP Paribas Indonesia Senilai Rp500 Miliar

Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Investasi dan jasa penunjang telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara…

58 mins ago

CTBN Jual Seluruh Saham di Anak Perusahaan kepada Anak Usaha ABMM

Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Metal and Alied Products, PT Citra Tubindo Tbk (IDX:…

1 hour ago

Ditutup ke Level 7.314, IHSG Awal Pekan Menguat 1,65 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan ini, Senin…

2 hours ago

Haryanto Sofian Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PKPK

Beritamu.co.id - Haryanto Sofian selaku Direktur Utama PT Perdana Karya Perkasa Tbk (IDX: PKPK)…

3 hours ago

Pialang Asuransi BWT Jalin Kolaborasi dengan Shopee Beri Proteksi Gratis untuk Produk Kecantikan

Beritamu.co.id - Perawatan kecantikan kini menjadi bagian penting dari keseharian banyak orang, baik dalam…

4 hours ago

Indeks Kospi Melonjak 1,32 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 33,1 poin,…

4 hours ago