Jakarta, BeritaMu.co.id – Kendati dilanda tekanan jual pelaku pasar asing yang cukup masif, bursa saham domestik tetap mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan Kamis kemarin (12/8/2021).
Data BEI mencatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,84% ke level 6.139,65 poin dengan nilai transaksi Rp 15,97 triliun.
Pelaku pasar asing melakukan penjualan bersih senilai Rp 505,57 miliar di tengah kekhawatiran angka kematian Covid-19 di Indonesia yang masih cukup tinggi.
Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan BeritaMu.co.id sebelum memulai transaksi pada perdagangan Jumat (13/8/2021):
1.Diam-diam Emtek & Grup Salim Join Proyek Digital, Apaan yah?
Induk Grup Emtek, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), baru baru ini menjajaki potensi kerja sama ekosistem digital dengan Anthoni Salim Group yang juga fokus pada infrastruktur teknologi.
Peluang kerja sama ekosistem ini diharapkan dapat menciptakan sinergi dan pertumbuhan bagi kedua grup. Infrastruktur teknologi yang dimiliki Anthoni Salim Group akan mendukung platform teknologi yang dimiliki Emtek.
Mewakili Anthoni Salim Group, Axton Salim, putra dari Anthoni Salim, meyakini, potensi kerja sama ini akan berimbas positif bagi perusahaan.
“Kami melihat ekspansi usaha digital di ekosistem Emtek yang sangat pesat dan yakin bahwa dengan potensi kolaborasi strategis ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan usaha kedua grup kedepannya,” kata Axton, dalam keterangan resmi, Kamis (12/8).
2.Waskita Targetkan Jual 5 Ruas Tol di Akhir Tahun
Perusahaan infrastruktur dan konstruksi BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) memastikan proses divestasi sebanyak lima ruas jalan tol akan selesai jelang akhir tahun ini.
Lebih dari 30 investor diklaim telah menyatakan minatnya untuk mengambilalih tol yang dimiliki perusahaan ini.
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan dari total rencana divestasi 8-9 ruas tol ini diharapkan perusahaan akan mengantongi Rp 10 triliun, di mana hingga Agustus 2021 ini perusahaan telah merealisasikan senilai Rp 6,8 triliun atau 68% dari target.
“Terkait dengan divestasi toll road. Tol ini kami rencanakan ada 9 ruas tol yang bisa didivestasi, tapi realisasinya sampai semester I baru 4 ruas. Saat ini ada 5 ruas dalam negosiasi tapi mengingat pandemi ini masih berlangsung ini membuat proses negosiasi yang kami harapkan selesai di triwulan tiga akan mengalami kemunduran sampai triwulan empat,” kata Destiawan dalam sebuah webinar, Kamis (12/8/2021).
3.Anak Usaha Grup Sinarmas Siap IPO di Bursa India
Entitas yang masuk dalam Grup Sinarmas, Golden Agri Resources Ltd (GAR), mengungkapkan bahwa anak usahanya yang berbasis di India akan segara melaksanakan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).
Pencatatan ini dikabarkan akan dilaksanakan di Bombay Stock Exchange (BSE) dan National Stock Exchange (NSE), berdasarkan prospektus yang terbit di laman Dewan Sekuritas dan Bursa India (Securities and Exchange Board of India/SEBI).
Anak usaha yang dimaksud ialah Gemini Edibles and Fats India (GEF India) yang telah mengajukan draf prospektus untuk IPO kepada regulator pasar modal SEBI pada 7 Agustus, dilansir economictimes.indiatimes dan moneycontrol.com, Kamis ini (12/8).
4.Dicecar BEI soal Volatilitas Transaksi, Ini Jawaban Bank QNB!
Manajemen PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) dalam suratnya memberikan penjelasan terkait dengan volatilitas transaksi efek (saham) perusahaan kepada pihak Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Bank QNB, Windiartono Tabingin, mengatakan bahwa perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang saham Tahunan (RUPST) pada 19 Agustus mendatang sesuai dengan publikasi yang diumumkan sebelumnya.
Meskipun demikian BKSW juga mengatakan belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat.
Direktur BKSW juga menyampaikan bahwa sepanjang Juli hingga 6 Agustus 2021, perusahaan tidak memiliki informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang keterbukaan informasi.
5.TBIG Saratoga Mau Rilis Obligasi Rp1,2 T, Cek Jadwal-Kuponnya
Emiten menara telekomunikasi Grup Saratoga, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I Tahun 2021 senilai Rp 1,2 triliun.
Obligasi ini merupakan bagian pertama dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan V dengan nilai total Rp 15 triliun.
Berdasarkan prospektus di media massa pada Jumat (10/8), obligasi ini diterbitkan tanpa warkat dan ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah Pokok Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 4,25% per tahun dan jangka waktu 370 Hari Kalender sejak Tanggal Emisi.
6.Cetak Laba Rp559 M, Erajaya Siap Jualan Sepatu Adidas-Nike cs
Emiten yang bergerak dalam bisnis perdagangan ritel telepon seluler (ponsel) PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) membukukan pertumbuhan penjualan dan laba bersih secara signifikan sepanjang kuartal II 2021 atau semester I-2021.
Menurut laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang terbit Kamis (12/8/2021) ini, laba bersih Erajaya melesat 392,44% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 113,42 miliar pada semester I tahun lalu menjadi Rp 558,54 miliar pada periode yang sama tahun ini.
Peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh naiknya pendapatan dan penjualan usaha sebesar 47,65% secara tahunan menjadi Rp 21,35 triliun pada semester I-2021 dari Rp 14,46 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
7.Bocoran Bos BCA soal Persiapan IPO Bank Digital BCA
Rencana PT Bank Digital BCA, anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) untuk melantai ke pasar modal lewat mekanisme penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) kian terang.
Saat ini, BCA perlu persiapan setahun ke depan untuk IPO Bank Digital BCA. Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, persiapan IPO ini dilakukan secara matang agar Bank Digital BCA nantinya diminati investor.
“Kalau kita mau menyajikan sesuatu, harus yang bermutu, berkualitas baik. Oleh sebab itu kita mempersiapkan. Kalau mau cepet IPO sih sebenarnya bisa, tetapi untuk Bank BCA Digital ini kita persiapkan secara matang 1 tahun ke depan,” ungkap Jahja, dalam wawancara dengan BeritaMu.co.id, dikutip Kamis ini (12/8).
Persiapan yang dilakukan tersebut cukup kompleks, antara lain mulai dengan penerapan teknologi digital, produk yang ditawarkan, hingga merekrut sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di bidang IT, termasuk menggandeng beberapa merchant untuk bekerja sama dalam ekosistem Bank Digital BCA.
8.Emiten Mertua Syahrini Terancam Delisting dari BEI
Bursa Efek Indonesia (BEI) memperingatkan emiten pengelola mal Plaza Indonesia yang dipimpin oleh Rosano Barack, PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN), saat ini berpotensi untuk dihapus pencatatannya di bursa atau delisting.
Pengumuman ini menambah daftar panjang saham yang berpotensi didepak dari lantai bursa.
Berdasarkan pengumuman Nomor Peng-00017/BEI.PP2/08-2021 yang dikutip dari laman keterbukaan informasi, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 BEI, Vera Florida, mengatakan bahwa saham PLIN telah disuspensi selama 6 bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 12 Januari 2023.
Data BEI mencatat, suspensi dilakukan sejak 12 Januari 2021 lantaran perusahaan belum memenuhi ketentuan free float (minimal saham publik) sebesar 7,5%. Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2020, saham publik di PLIN hanya 2,99%.
[]
(…)
Demikian berita mengenai Kabar Hari Ini: Kongsi Grup Salim-Emtek, IPO Bank Digital BCA, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210813082321-17-268158/kabar-hari-ini-kongsi-grup-salim-emtek-ipo-bank-digital-bca
Beritamu.co.id - Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan menyampaikan,…
Beritamu.co.id - Kementerian Investasi/BKPM, bersama Konsulat Jenderal Indonesia di Penang, menggelar Indonesia-Malaysia Investment Forum…
Beritamu.co.id – Paper.id, platform invoicing dan pembayaran digital business-to-business (B2B) terkemuka di Indonesia, ikut…
Beritamu.co.id - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (IDX: BBCA) sukses menggelar event Indonesia…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (13/11), secara teknikal, IHSG terkoreksi…
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.18% diperdagangan kemarin (13/11),…