Fakta Merinding di Game, Ada Tentang Indonesia di Call of Duty!

Ketika kamu menemukan Easter egg unik dalam game, biasanya hal ini menjadi pengalaman yang menyenangkan karena kehadirannya tidak terduga sebelumnya.

Tapi, bagaimana jadinya jika yang kamu temukan justru fakta menakutkan? Bisa-bisa hal ini membuat pengalaman bermain jadi tidak seru lagi.

Jika kamu memainkan game-game di bawah ini, kamu akan menemukan fakta-fakta mengerikan yang sebelumnya tidak banyak disadari dan bisa membuat para pemain menyesal karena telah mengetahui fakta tersebut.

7 Game dengan Fakta Mengerikan yang Tidak Banyak Disadari

Selain berfokus pada gameplay, tidak jarang pihak developer memasukkan pesan-pesan tersembunyi dalam game ciptaan mereka yang biasanya hanya ditemukan oleh gamers yang teliti.

Meskipun banyak Easter egg lucu dan menarik, namun bukan berarti tidak ada pesan-pesan rahasia yang dapat memberikan rasa horor kepada para pemain.

Sama menakutkannya dengan rahasia game yang tidak ingin kamu ketahui, berikut adalah fakta-fakta mengerikan dalam game yang sering tidak disadari oleh para pemain.

1. Shadow of the Colossus

Pada akhir game Shadow of the Colossus, terungkap fakta bahwa kamu telah membunuh enam belas Colossi yang tidak bersalah dan justru membebaskan makhluk supernatural kejam bernama Dormin.

Tapi, terungkap fakta yang lebih mengerikan mengenai Colossus terakhir pada game ini, yaitu Malus, humanoid raksasa seukuran gedung pencakar langit. Ia tersembunyi di Forbidden Land yang tidak bisa diakses sebelum kamu membunuh lima belas Colossi lainnya.

Ketika berada di atas kepala Malus, kamu bisa melihat lima belas pilar cahaya di langit yang menandai lokasi-lokasi tempat kamu membunuh para Colossus. Hal ini berarti Malus tahu setiap kali kamu telah membunuh kaumnya.

2. Red Dead Redemption 2

Pada salah satu scene di Red Dead Redemption 2, pemain akan menemukan karakter yang terluka parah di pinggir jalan dekat Saint Denis. Ketika kamu membawanya ke Dr. Barnes, lengan karakter tersebut diamputasi demi menyelamatkan nyawanya.

Tapi, takdir yang lebih mengenaskan terjadi padanya. Fakta ini akan terungkap ketika kamu sampai di Saint Denis beberapa hari setelah menolong karakter tersebut.

Ternyata, ia dihukum gantung karena membunuh seorang wanita yang mengejek lengannya. Peristiwa pada game rilisan Rockstar Games ini mungkin membuat kamu bertanya-tanya apakah percuma jika kamu menyelamatkannya beberapa hari yang lalu.

3. Call of Duty: World at War

Pada game FPS yang berlatar belakang era Perang Dunia II ini, pemain bisa menggunakan senjata M2 Flamethrower untuk membakar para tentara Jepang hidup-hidup.

Tapi, di antara teriakan kesakitan mereka, kamu bisa mendengar jeritan dalam bahasa Indonesia. Hal ini mengimplikasikan bahwa mereka adalah tentara Heiho yang dipaksa membela Jepang untuk melawan musuh.

Oleh karena itu, jika kamu membakar mereka, berarti kamu turut membunuh orang-orang yang bahkan tidak ingin terlibat peperangan antara Jepang dan Pasukan Sekutu.

4. Prototype 2

Red Zone adalah wilayah di New York City pada game Prototype 2 yang berkonsep open-world dan telah hancur akibat virus Blacklight. Wilayah ini dihuni oleh para manusia yang sudah terinfeksi dan hanya ada sedikit yang masih sehat.

Jika kamu mengeksplor rooftop gedung-gedung di wilayah tersebut, kamu bisa melihat orang-orang yang masih sehat akan meloncat dari gedung ketika kamu mendekati mereka.

Hal ini menyiratkan bahwa mereka sangat putus asa karena lebih memilih keputusan tersebut dibanding terkena virus Blacklight. Scene ini banyak dilewatkan oleh para pemain, bahkan yang sudah menamatkan game Prototype 2.

5. The Last of Us Part II

Pada game ini, pemain dapat menemukan konsol PlayStation 3 yang tergeletak di atas meja bersama dengan game Uncharted 2: Among Thieves serta Jak and Daxter.

Meskipun terkesan sebagai Easter egg biasa, tapi kamu harus ingat bahwa infeksi Cordyceps menyebar pada September 2013, dua bulan sebelum PlayStation 4 dirilis di dunia nyata.

Oleh karena itu, bisa jadi PS4 tidak pernah dirilis di dunia dalam game The Last of Us Part II karena keadaan sedang parah akibat penyakit tersebut. Dengan demikian, mereka juga tidak pernah memainkan game-game PS4 terbaik, seperti Uncharted 4, Horizon Zero Dawn, God of War, dan Marvel’s Spider-Man.

6. Deus Ex: Mankind Divided

Pada awal game ini, karakter utama Adam Jensen pergi ke Praha untuk bertemu dengan Alex Vega. Namun, keduanya justru terjebak dalam peristiwa pengeboman di stasiun.

Pada akhirnya, terungkap bahwa bom tersebut dipasang oleh teroris bernama Ivan Berk, yang tanpa sepengetahuan para pemain, melewati Adam dan Alex dua menit sebelum bomnya meledak di bagian cutscene.

Berk sebenarnya cukup menarik perhatian dengan pilihan bajunya yang berwarna mencolok, dan tingkah lakunya yang menutupi wajah ketika melewati Adam, mengindikasikan bahwa ia ingin menyembunyikan identitasnya.

7. Mafia III

Bukan rahasia lagi jika tema utama dalam game Mafia III adalah rasisme. Pemain berperan sebagai pria kulit hitam bernama Lincoln Clay yang tinggal di New Bordeaux pada masa pergerakan Hak-Hak Sipil di akhir 1960-an.

Oleh karena itu, jika kamu dianggap melakukan tindak kriminal di wilayah kulit putih, polisi akan segera mengepung lokasimu. Sementara jika kamu melakukan hal yang sama di wilayah kulit hitam, kedatangan polisi tidak akan secepat itu.

Polisi juga akan bertindak lebiih agresif jika kejahatanmu dilakukan terhadap warga kulit putih, sementara mereka tidak terlalu antusias untuk menegakkan keadilan jika masalahnya menyangkut warga kulit hitam.

Akhir Kata

Itu dia fakta-fakta mengerikan dalam game yang selama ini tidak disadari oleh para pemain. Bukan tidak mungkin hal-hal mengejutkan tersebut dapat mengubah pandanganmu terhadap game-game di atas.

Jadi, apakah kamu masih ingin memainkannya? Atau justru terlalu ngeri dengan terungkapnya berbagai fakta yang ada? Tuliskan jawabanmu di kolom komentar, ya.

Subscribe to Notifications