Jakarta, BeritaMu.co.id– Direktur and Corporate Secretary PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Dileep Srivastava menyebutkan tren kenaikan harga batu bara hingga akhir tahun 2021akan terus berlangsung dan bisa berada di kisaran USD 150-155 per ton.
Namun demikian, di masa commodity supercycle ini Dileep menyebutkan bahwa batu bara tengah menjadi perhatian terkait dampaknya bagi lingkungan dan pengembangan EBT yang berdampak pada terbatasnya pendanaan sektor batu bara. Sehingga penting bagi perusahaan batu bara untuk mempertimbangkan hilirisasi lewat gasifikasi dan energi hijau.
Seperti apa arah BUMI melihat arah bisnis batu bara di Indonesia? Selengkapnya simak dialog Erwin Surya Brata dengan Direktur and Corporate Secretary PT Bumi Resources Tbk, Dileep Srivastava dalam Squawk Box, BeritaMu.co.id (Senin, 09/08/2021)
Saksikan live streaming program-program BeritaMu.co.id TV lainnya di sini
Demikian berita mengenai Arah Pengembangan Bisnis BUMI di Masa Commodity Supercycle, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210812133046-19-267977/arah-pengembangan-bisnis-bumi-di-masa-commodity-supercycle
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…
Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…
Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…
Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…
Beritamu.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX:BBTN) terus melakukan penataan jaringan kantor sebagai…