Jakarta, BeritaMu.co.id – Bursa saham Asia bergerak beragam dengan kecenderungan menguat pada awal perdagangan pagi ini, Rabu (11/8/2021). Ini terjadi di tengah optimisme pemulihan ekonomi yang diredam oleh sentimen negatif akibat varian Delta yang makin ‘mengganas’ di sejumlah negara.
Menurut data per 09.02 WIB, Indeks Nikkei Jepang menguat 0,62%, Hang Seng Hong Kong terapresiasi 0,15%, Shanghai Composite China naik 0,28%, dan Indeks Topix Jepang tumbuh 0,85%.
Sementara, indeks Straits Times Singapura turun 0,43%, dan indeks KOSPI Korea Selatan melorot 0,27%. Bursa Efek Indonesia (BEI) sendiri libur hari ini untuk merayakan Tahun Baru Islam.
Meski demikian, sebenarnya saat ini, investor masih khawatir soal meningkatnya infeksi dan kemungkinan lockdown atau tindakan lain yang bisa menghambat aktivitas ekonomi. Beberapa bagian Jepang, termasuk ibu kota Tokyo, misalnya, tetap dalam keadaan darurat karena adanya lonjakan jumlah infeksi.
“Penyebaran varian delta yang agresif membuat pihak berwenang berjuang untuk mencapai keseimbangan antara tindakan pembatasan dan return dalam kegiatan ekonomi,” kata Venkateswaran Lavanya di Mizuho Bank di Singapura
Namun di tengah sentimen negatif tersebut, ada sentimen positif yang ikut mempengaruhi bursa Asia. Di mana bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street yang berhasil mencapai rekor tertinggi.
Indeks Dow Jones naik 0,46% dan S&P 500 menguat 0,10%, seiring rencana infrastruktur senilai US$ 1 triliun yang disahkan oleh Senat AS. Harga minyak, sementara itu, terus naik setelah naik lebih dari 2% pada hari Selasa.
Rencana paket infrastruktur tersebut, yang mencakup bujet senilai US$ 550 miliar dalam pengeluaran baru untuk transportasi dan broadband. Hal itu diharapkan dapat membantu memberi dorongan ekonomi seiring pembukaan usaha kembali sejak pandemi dimulai pada tahun lalu.
Sementara itu, kontrak berjangka (futures) indeks saham AS tak banyak berubah alias flat di sesi awal pra-pembukaan Selasa. Kontrak berjangka Dow Jones Industrial Average naik lebih tinggi sementara S&P 500 berjangka dan Nasdaq 100 berjangka cenderung datar.
Saat ini, investor juga akan mengamati angka inflasi yang dirilis pada Rabu dan Kamis, untuk gambaran lebih lanjut tentang rencana kebijakan moneter bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) pada Rabu dan Kamis.
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(adf/sef)
Demikian berita mengenai Abaikan Varian Delta, Mayoritas Bursa Asia Menghijau, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210811091451-17-267692/abaikan-varian-delta-mayoritas-bursa-asia-menghijau
Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…