Beritamu.co.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (09/8), IHSG terkoreksi lebih dari sepersen (-1.22%) atau sebesar 75.97 poin ke level 6127.46 dengan saham EMTK, BBRI, ARTO, BMRI dan BRIS yang menjadi laggard pergerakan IHSG. Meskipun dibuka dengan optimis investor cenderung mengawali pekan dengan aksi jual, Penguatan yang sudah cukup optimis pada pekan lalu akibat uforia PDB yang memberikan signal keluar dari zona resesi di Indonesia, minimnnya sentimen diawal pekan, dan potensi pengurangan stimulus AS yang makin jelas menjadi alasan-alasan investor melakukan profit taking diawal pekan. Data indeks keyakinan konsumen Indonesia pada bulan Juli 2021 terjun cukup dalam menjadi 80.2 dari 107.4 ikut andil dalam pesimistis investor diawal pekan. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp670.15 Miliar.
Di sisi lain, mayoritas bursa AS melemah diakhir perdagangang dengan indeks DJIA (-0.30%), S&P500 (-0.19%) karena kekhawatiran permintaan bahan bakar selama pandemi yang bangkit kembali mendorong saham energi bergerak lebih rendah. Saham energi adalah kinerja terburuk dari 11 sektor utama S&P, turun bersama dengan harga minyak mentah karena meningkatnya kasus virus corona dan potensi pembatasan, terutama di China, meningkatkan kekhawatiran tentang prospek permintaan bahan bakar.
Sementara itu, Indeks Nikkei (+0.65%) dan TOPIX (+0.82%) membuka perdagangan Selasa (10/8), dengan penguatan menyusul laporan data lowongan kerja AS yang positif meskipun data memicu kekhawatiran bahwa Federal Reserve harus memperketat kebijakan moneter lebih cepat dari sebelumnya untuk mencegah ekonomi dari inflasi yang tinggi. Di sisi lain, investor juga mempertimbangkan dampak penurunan harga komoditas, pembicaraan tentang penarikan stimulus dan kebangkitan varian virus delta.
Dari komoditas, harga minyak WTI (+0.53%) rebound pagi ini setelah di hari sebelumnya turun lebih dari 2%. Sementara itu, harga batu bara (+4.24%) menguat ditengah pelemahan harga komoditas lainnya seperti nikel (-3.21%), emas (-2.08%) dan timah (-0.20%).
Di sisi lain, dari dalam negeri indeks keyakinan konsumen Indonesia bulan Juli turun ke level 80.2 dari bulan sebelumnya sebesar 107.4. Adapun penurunan tersebut utamanya disebabkan oleh melemahnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada 6 bulan mendatang, sebagaimana tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang menurun dari 124,4 pada Juni 2021 menjadi 93,2.
“Secara sentiment, pergerakan IHSG hari ini cenderung melemah ditengah pelemahan bursa global dan penurunan harga komoditas,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (10/8/2021).
https://pasardana.id/news/2021/8/10/analis-market-1082021-pergerakan-ihsg-cenderung-melemah/
Beritamu.co.id - PT Bukit Teknologi Digital (BTech), anak perusahaan dan lini penelitian dan pengembangan…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…
Beritamu.co.id - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober…
Beritamu.co.id - SIAL Interfood, pameran internasional makanan dan minuman, kembali diselenggarakan di Indonesia bertempat…
Beritamu.co.id - Dunia terus bertransformasi, dan sektor keuangan pun tak luput dari perubahan. Perkembangan…
Beritamu.co.id - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN, IDX: BBTN) terus memacu peningkatan dana…