Beritamu.co.id, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mendengar banyak masukan dari para pengusaha baik skala mikro hingga besar. Kebutuhan mereka sama, layanan yang mudah, cepat, dan tidak berbelit-belit.
Jika ini terpenuhi, dia yakin akan memberi dampak yang signifikan terhadap dunia usaha dan ekonomi Indonesia. Itu sebabnya online single submission (OSS) berbasis risiko diluncurkan.
Setelah sistem ini berjalan, Jokowi tidak mau lagi mendengar kesulitan yang dihadapi para pengusaha. Semua harus dilakukan secara terbuka dan transparan. Jangan sampai ada suap dalam proses perizinan.
“Jika ada yang tidak bersih, yang coba-coba [menerima suap], laporkan pada saya,” katanya pada peluncuran OSS, Senin (9/8/2021).
Jokowi menjelaskan bahwa Bank Dunia melaporkan kemudahan berusaha di Indonesia tahun lalu ada di peringkat 73 dari 190 negara. Menurutnya, ini sudah dalam kategori mudah.
Akan tetapi Presiden belum puas. Dia mau ditingkatkan lagi menjadi sangat mudah. Itu targetnya.
Pada 2023, kemudahan investasi Indonesia harus berada di peringkat 40. Skenario terburuknya tidak melebihi angka 50.
“Kuncinya di reformasi perizinan berusaha yang berintergrasi, cepat, dan sederhana. Ini jadi instrumen untuk menarik investasi,” jelasnya.
.
. :
.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.
sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20210809/9/1427604/tak-mau-lagi-dengar-kesulitan-berusaha-dan-suap-jokowi-jika-ada-lapor-ke-saya
Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyampaikan, kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan…
Beritamu.co.id - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan nilai investasi Samsung dan Xiaomi memiliki…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/11), secara teknikal, IHSG kembali…
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…