Categories: Berita Pilihan

Menteri ESDM sebut baru 42,7 persen kecamatan punya penyalur BBM

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menyebutkan baru 42,7 persen kecamatan di Indonesia yang memiliki penyalur bahan bakar minyak (BBM).

“Program pendistribusian BBM ke seluruh Indonesia merupakan hal yang mutlak dilakukan. Saat ini baru sekitar 42,7 persen kecamatan yang memiliki penyalur BBM,” katanya dalam acara pelantikan ketua dan anggota Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) dan pejabat pimpinan tinggi pratama Kementerian ESDM secara daring di Jakarta, Senin.

Arifin menyampaikan kepada jajaran pimpinan dan komite BPH Migas untuk menghadirkan terobosan guna mempercepat ketersediaan penyalur BBM, salah satunya dengan memberikan ruang bagi keterlibatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), usaha kecil menengah maupun kelompok masyarakat setempat melalui pengaturan dan fasilitas yang tepat.

“Selain dengan melakukan akselerasi BBM satu harga, juga diperlukan terobosan untuk mempercepat ketersediaan penyalur BBM,” ujarnya.

Arifin menambahkan isu lain yang perlu diperhatikan berupa monitoring dan evaluasi penyediaan cadangan operasional BBM; perubahan lampiran Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian dan harga jual eceran bahan bakar minyak, beserta peraturan pelaksanaannya; regulasi terkait cadangan BBM nasional dalam rangka ketahanan energi serta perlu diatur penempatan tangki BBM milik badan usaha di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) dan wilayah timur Indonesia.

Tahun lalu, angka penyaluran BBM bersubsidi di Tanah Air masih berada di bawah target yang ditetapkan pemerintah.

Related Post

Berdasarkan data BPH Migas, penyaluran jenis BBM tertentu (JBT) solar hanya mencapai 13,9 juta kiloliter. Angka itu lebih rendah 14,3 persen dibandingkan realisasi pencapaian tahun sebelumnya sebesar 16,23 juta kiloliter.

Selanjutnya, realisasi penyaluran kerosin hanya mencapai 475.359 kiloliter atau lebih rendah 9,3 persen dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar 523.844 kiloliter.

BPH Migas mencatat total realisasi penyaluran JBT mencapai 14,38 juta kiloliter atau lebih rendah 14,1 persen ketimbang capaian tahun 2019 sebesar 16,75 juta kiloliter.

Sementara itu, realisasi penyaluran JBT Khusus Penugasan tahun lalu tercatat hanya menyentuh angka 8,44 juta kiloliter atau lebih rendah 26,9 persen dibandingkan dengan realisasi 2019 sebesar 11,55 juta kiloliter.

 

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Ekspansi ke Jepang, Lovina Brewery Gandeng Naoyoshi

Beritamu.co.id - PT Lovina Beach Brewery Tbk (IDX:STRK) tengah ekspansi ke Jepang. Caranya dengan…

1 day ago

Edwin Cheah Yew Hong Tambah Investasi Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Edwin Cheah Yew Hong selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX:…

1 day ago

Sepekan Perdagangan: Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp14.211 Triliun, Meningkat 0,20% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di BEI selama periode tanggal 01 - 04 September…

1 day ago

Bank Panin Dubai Syariah Tbk Raih Peringkat idAA-/Stable dari PEFINDO

Beritamu.co.id – PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (IDX: PNBS) menyampaikan telah memperoleh peringkat…

1 day ago

Investasi, Rika Juniaty Tanzil Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Rika Juniaty Tanzil selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX: MDIY)…

2 days ago

Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Umumkan Perubahan Anggota Dewan Komisaris Perseroan

Beritamu.co.id - PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (IDX: TRIM) menyampaikan perubahan anggota Dewan Komisaris…

2 days ago