Jakarta, BeritaMu.co.id – Perusahaan ritel PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) akan melakukan pembelian kembali saham (buyback) perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Untuk buyback saham ini perusahaan menganggarkan sebesar Rp 450 miliar termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya.
Berdasarkan pengumuman yang disampaikan perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pembelian kembali saham ini akan dilakukan selama tiga bulan yakni sejak pengumuman ini disampaikan hingga 5 November 2021.
Perusahaan akan membatasi harga pembelian kembali ini akan dibatasi di harga Rp 3.050/saham.
Jumlah saham yang akan di-buyback adalah sebanyak-banyaknya 393.922.000 atau 15% dari modal disetor dan ditempatkan perusahaan.
“Perseroan memperkirakan tidak ada dampak signifikan atas biaya Pembelian Kembali Saham 2021 Perseroan dan tidak ada penurunan pendapatan Perseroan secara signifikan sebagai akibat dari pelaksanaan Pembelian Kembali Saham 2021,” jelas manajemen perusahaan dalam keterangannya di BEI, Jumat (6/8/2021).
Saat ini perusahaan mencatat kerugian per saham senilai Rp 332. Jika aksi korporasi ini dilakukan nantinya setelah aksi korporasi ini dilakukan proforma laba (rugi) bersih per saham akan meningkat menjadi Rp 391.
Buyback ini akan dilakukan melalui mekanisme di bursa maupun di luar bursa dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Pelaksanaan pembelian kembali saham 2021 diharapkan tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha dan operasional Perseroan dikarenakan Perseroan telah memiliki modal kerja yang cukup untuk menjalankan kegiatan usaha Perseroan,” jelas perusahaan.
Baru-baru ini perusahaan memiliki pengendali baru yakni Auric Digital Retail Pte. Ltd. (BidCo), perusahaan asal Singapura. Pengendalian ini terjadi setelah Auric merampungkan penawaran tender sukarela (Voluntary Tender Offer/VTO).
Tender sukarela kepada para pemegang saham perseroan (termasuk publik) tersebut dilakukan untuk membeli saham perseroan, dengan periode penawaran terhitung sejak 4 Juni sampai dengan 3 Juli lalu.
Hasilnya, pada 15 Juli, sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, Auric mengumumkan bahwa mereka sudah menjadi pemegang saham pengendali baru Matahari sejak 14 Juli 2021.
Pada penutupan perdagangan Jumat ini (6/8), saham LPPF ditutup naik 2,93% di Rp 1.930/saham. Nilai transaksi mencapai Rp 42,84 miliar, dengan kenaikan saham sepekan 6,9%.
[]
(…)
Demikian berita mengenai Auric Masuk, Matahari Siap Buyback Saham Rp 450 M, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210806175221-17-266785/auric-masuk-matahari-siap-buyback-saham-rp-450-m
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…