Categories: Bisnis

20 Tahun Desentralisasi, Ketergantungan Pemda Terhadap Pusat Masih Tinggi

Beritamu.co.id, JAKARTA –Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut ketergantungan ekonomi daerah terhadap pusat masih besar, meskipun otonomi daerah sudah berjalan selama kurang lebih dua dekade.

Airlangga mengatakan persentase ketergantungan ekonomi daerah terhadap pusat hingga saat ini adalah 80,1 persen.

“Ketergantungan pemerintah daerah terhadap dana perimbangan dari pusat masih cukup besar walaupun desentralisasi telah berjalan selama 20 tahun. Saat ini secara rata-rata ketergantungan daerah, baik provinsi maupun kabupaten masih tinggi yaitu 80,1 persen terhadap Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD),” katanya pada acara Perayaan 20 tahun Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) secara virtual, Jumat (6/8/2021).

Sementara itu, seiring dengan tingginya ketergantungan daerah terhadap pusat, pendapatan asli daerah malah hanya sebesar 12,87 persen.

Oleh sebab itu, Airlangga meminta kepada pemerintah daerah untuk mengoptimalkan potensi daerah masing-masing. Hal tersebut dapat dilakukan, tambah Airlangga, dengan menggunakan otonomi daerah, menggunakan regulasi yang telah ditetapkan, serta menemukan strategi pendanaan di luar APBD dan APBN.

Terkait dengan pendanaan, Airlangga menyarankan salah satunya dengan penggunaan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk penyediaan infrastruktur dan layanan publik.

Selain itu, untuk meningkatkan daya saing wilayah, dia meminta pemerintah untuk melakukan perencanaan yang lebih baik agar dapat mengalokasikan sumber daya daerah secara tepat dan efisien, guna penyempurnaan tata ruang dan wilayah.

Related Post

“Pemerintah fokus pada percepatan penyusunan dan penetapan Ruang Detil Tata Ruang (RDTR) guna mendukung perizinan berusaha di Indonesia dari target 2.000 RDTR, baru diselesaikan 40 daerah. Tentunya diharapkan yang lain segera menyusul,” katanya.

Terakhir, pemerintah daerah, kata Airlangga, diharapkan agar dapat mengidentifikasi dan merencanakan wilayah-wilayah yang berpotensi dikembangkan secara terintegrasi, terutama bagi daerah-daerah yang membentuk aglomerasi di berbagai sektor perekonomian, serta menghubungan satu wilayah dengan wilayah lain.

“Implementasi pengembangan wilayah ini harus mampu berinovasi menggunakan teknologi dalam pengembangan wilayah kabupaten/kota atau secara smart city, dan dapat terus menjaga keberlangsungan lingkungan hidup. Serta pemerintah diharapkan terus bisa melakukan mitigasi terhadap bencana guna meminimalisasi kerugian yang timbul akibat bencana,” tutur Airlangga.

.
. :

.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.

sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20210806/9/1426925/20-tahun-desentralisasi-ketergantungan-pemda-terhadap-pusat-masih-tinggi

alfian nadlor

Blogger yang suka mendesain

Recent Posts

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

2 days ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

2 days ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

2 days ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

2 days ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

2 days ago

BTN Akan Buka 27 Gerai Baru

Beritamu.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX:BBTN) terus melakukan penataan jaringan kantor sebagai…

2 days ago