Jakarta, BeritaMu.co.id – Komisaris emiten pertambangan emas Grup Rajawali milik pengusaha Peter Sondakh, PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI), Ali Abbas Badre Alam, baru saja memborong 2 juta saham perseroan pada Senin lalu (2/8).
Mantan komisaris utama perusahaan perkebunan PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) yang juga tergabung dalam Grup Rajawali milik Peter Sondakh ini sebelumnya sudah memiliki 7,10 juta saham di emiten tambang yang baru melantai di bursa ini.
Dalam surat laporannya ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komisaris Archi Indonesia tersebut diketahui melakukan transaksi pembelian saham milik perusahaan pada 2 Agustus 2021 dengan harga pembelian senilai Rp 655 per saham, sehingga total transaksi yang dilakukan mencapai Rp 1,31 miliar.
Transaksi ini membuat kepemilikan saham Ali Abbas di ARCI meningkat dari semula 0,03%, kini menjadi sebesar 0,04%.
Tujuan transaksi yang dilakukan ini adalah untuk melakukan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung.
Situs resmi Archi mencatat Ali adalah warga negara Singapura. Dia memperoleh gelar pendidikan Master of Science (MSc) in Finance and Economics pada 2000, Master of Business Administration (MBA) pada 1996 dan Bachelor of Business Administration (BBA) pada 1995.
Ali diangkat sebagai Komisaris ARCI sejak tahun 2021. Saat ini, Ali juga menjabat sebagai Managing Director of Investment and Performance Management di PT Rajawali Corpora sejak tahun 2017.
Sebelumnya, Ali pernah menduduki posisi sebagai Managing Director Co-Head APAC Financing di Credit Suisse, A.G., Singapore dan Hong Kong dari tahun 2000 hingga 2016, dan Assistant Manager Investment Banking di Citibank Pakistan dari tahun 1997 hingga 1999.
Kinerja ARCI
Emiten pertambangan emas yang baru saja melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada 28 Juni ini berhasil mencetak laba bersih sebesar US$ 32,58 juta atau setara dengan Rp 470,75 miliar (asumsi kurs Rp 14.450/US$) pada semester I-2021.
Laba bersih naik 24% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 26,29 juta atau Rp 379,96 miliar.
Peningkatan laba bersih perseroan didorong oleh harga rata-rata penjualan emas yang lebih tinggi sebesar 9% dan penurunan biaya penambangan sebesar 16% dari US$ 3,35 per ton menjadi US$ 2,83 per ton.
Perseroan juga mencatatkan pendapatan konsolidasian sebesar US$ 142,36 juta atau Rp 2,06 triliun pada semester I-2021, meningkat 9,4% dari periode yang sama tahun 2020 sebesar US$ 130.08 juta atau Rp 1,88 triliun.
Saat ini, Archi tengah fokus untuk meningkatkan aktivitas eksplorasi pada Tambang Emas Toka Tindung, yang dioperasikan oleh Entitas Anak yang dimiliki sepenuhnya oleh Archi, yakni PT Meares Soputan Mining (PT MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (PT TTN).
Peningkatan aktivitas eksplorasi dilakukan di Koridor Timur dan Koridor Barat yang bertujuan untuk mempercepat penemuan Sumber Daya Mineral dan Cadangan Bijih yang baru dengan harapan dapat mencerminkan pertumbuhan sebesar 5% – 10% dari jumlah produksi emas pada tahun lalu.
Program eksplorasi yang sedang berjalan di lokasi cadangan emas Bima di Koridor Barat, yang berlokasi sekitar 15 km arah barat dari Pit Toka dan yang memiliki kadar emas tinggi, memperlihatkan hasil yang menjanjikan.
Pada perdagangan Kamis (5/8), saham ARCI ditutup turun 0,78% ke level Rp 635/saham atau lebih rendah dari harga pembelian yang dilakukan Ali Abbas.
Kapitalisasi pasar ARCI adalah sebesar Rp 15,77 triliun. Dalam seminggu saham ini telah turun 2,31% dan selama sebulan melemah 12,41%.
[]
(…)
Demikian berita mengenai Laba Emiten Emas Peter Sondakh Naik, Bos Rajawali Beli Saham!, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210805175812-17-266457/laba-emiten-emas-peter-sondakh-naik-bos-rajawali-beli-saham
Beritamu.co.id - Di era transformasi digital, pemahaman masyarakat terhadap keuangan semakin penting, terutama di…
Beritamu.co.id - PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera selaku pemegang saham PT Smartfren Telecom Tbk (IDX:…
Beritamu.co.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, naik 193,58 poin, atau…
Beritamu.co.id - Perkuat ekosistem reksa dana di pasar modal Indonesia melalui regulasi yang lebih…
Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 2,88 poin,…
Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN)…